Bisnis.com, DENPASAR--Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur Richard Djami mengatakan 15 bandar udara di NTT siap menyambut penumpang yang datang dan berangkat ke berbagai daerah di Tanah Air pada hari raya Lebaran 1438 Hijriah.
"Provinsi Nusa Tenggara Timur mempunyai banyak bandara di wilayahnya dan saat ini tedapat 15 bandara yang kesemuanya beroperasi melayani arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 M ," katanya di Kupang, Minggu (18/6/2017).
Ia mengatakan dari 15 bandara tersebut, dua bandara berstatus bandara internasional yaitu Bandara El Tari yang terletak di kota Kupang ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur dan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Flores Barat serta 13 bandara lainnya adalah bandara domestik.
Selain itu katanya saat ini di Kabupaten Nagekeo yang terletak di Flores Tengah juga sedang dibangun bandara dan segera beroprasi dalam tahun ini.
"Di Pulau Flores ada enam bandara yaitu bandara Komodo di Labuan Bajo, Frans Sales Lega di Ruteng, Soa di Bajawa, H Hasan Aroeboesman di Ende, Frans Seda di Maumere dan Gewayantana di Larantuka," katanya.
Sementara Pulau Sumba mempunyai dua bandara yaitu Bandara Tambolaka di Waikabubak dan Umbu Mehang Kunda di Waingapu.
Sedangkan di Pulau Timor juga mempunyai dua bandara yaitu bandara El Tari di Kupang dan bandara Haliwen di Atambua.
Khusus untuk pulau-pulau Alor, Lembata, Rote dan Sabu masing-masing mempunyai satu bandara yaitu bandara Mali di Kalabahi, Wunopito di Lewoleba, Lekunik di Rote dan Tardamu di Sabu.
Ia menyebut jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada bulan April 2017 sebanyak 137.490 orang atau meningkat jika dibandingkan dengan jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada bulan Maret 2017 sebanyak 133.668 orang.
Demikian pula katanya jumlah penumpang yang berangkat dari NTT menuju ke berbagai daerah lain di Tanah Air sebanyak 139.032 orang atau meningkat apabila dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat pada Maret sebanyak 133.171 orang.
"Arus datang dan berangkat penumpang tersebut di atas melalui 14 Bandar Udara sipil yang ada di NTT dengan samplping jumlah empat bandara yang bervariasi antara Maret dan April 2017," katanya.
Dia mencontohkan pada April 2017 jumlah penumpang datang dan berangkat terbanyak adalah Bandara Eltari (53,52 %), Komodo (12,34 %), H. Aroeboesman (6,17 %), dan Frans Seda (5,53 %).
Sementara katanya pada Maret 2017, empat bandara sipil dengan jumlah penumpang datang dan berangkat terbanyak adalah Bandara El Tari (55,39 %), Komodo (11,63 %), H. Aroeboesman (5,64 %), dan Frans Seda (5,18 %).
"Jadi apabila dibandingkan periode ynag sama tahun lalu juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 79,24 %," ujarnya.