Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARI RAYA GALUNGAN: Permintaan Uang Kartal Diprediksi Lebih Rendah

Kebutuhan uang kartal di Bali menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada 5 April mendatang, diperkirakan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, DENPASAR--Kebutuhan uang kartal di Bali menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada 5 April‎ mendatang, diperkirakan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali memprediksi permintaan uang hanya mencapai Rp525 miliar, turun drastis 72% jika dibandingkan Galungan tahun lalu senilai Rp903 miliar.

"Hal ini dikarenakan menjelang Galungan, perbankan Bali sudah melakukan penarikan cukup besar yakni Rp924 miliar untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Nyepi dan libur panjang," ungkap Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Bali Azka Subhan, Kamis (30/3/2017).

Rencananya, untuk mengantisipasi kebutuhan uang menjelang hari raya enam bulanan ini, BI Bali akan menggelar beberapa kas keliling di Denpasar pada Jumat (31/3/2017) dan ‎Jumat (3/4/2017) serta Sabtu (4/4/2017).

Sebelum, ‎Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Causa Iman Karana memaparkan satu minggu menjelang Nyepi, penarikan uang tunai perbankan di Bali mencapai Rp924 miliar. Dana itu sebagian besar memang untuk kebutuhan pengisian ATM sehubungan libur yang panjang.

Dana itu melonjak jauh hingga 47%, jika dibandingkan dengan persiapan Nyepi tahun lalu yang hanya Rp630 miliar. Menariknya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali Causa Iman Karana mengatakan, permintaan uang logam Rp.1.000 juga sangat tinggi mencapai Rp500 juta. Pada rata-rata permintaan uang logam hanya sekitar Rp200 juta per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper