Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Tabanan Salurkan Kredit Modal Usaha Pertanian

Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) sebagai produk layanan kredit untuk penguatan modal usaha di Kabupaten Tabanan, Bali, menyasar sektor pertanian melalui kredit usaha rakyat (KUR).
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, TABANAN—Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) sebagai produk layanan kredit untuk penguatan modal usaha di Kabupaten Tabanan, Bali, menyasar sektor pertanian melalui kredit usaha rakyat (KUR).

"Sektor pertanian yang menghasilkan bahan pangan itu mendapat penguatan modal usaha yang berkisar Rp 1 juta-Rp 200 juta per nasabah," kata Kepala Pegadaian Cabang Tabanan, Gusti Nyoman Arka, di Tabanan, Selasa (7/3/2017).

Ia mengatakan sektor pertanian mendapat prioritas utama dalam penyaluran kredit penguatan modal untuk mendukung program pemerintah dalam menggerakkan sektor ekonomi pedesaan dari sektor pertanian melalui Kredit Angsuran Sistem Fidusia Fleksi (Kreasi Fleksi).

"Melalui Kreasi Fleksi, para petani dapat mengangsur atau melunasi kewajibannya, jika tanamannya sudah panen," kata Gusti Nyoman Arka.

Produk layanan penguatan modal bidang pertanian tersebut melengkapi produk sebelumnya yakni Kreasi yang sasarannya para pelaku usaha mikro dengan model angsuran setiap bulannya.

Kredit penguatan modal tersebut, selain menyasar para petani, juga kalangan peternak, seperti peternak ayam potong dan peternakan ayam petelur.

Gusti Nyoman Arka mengharapkan, bantuan kredit penguatan modal tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh petani, sehingga mampu meningkatkan pendapatan kesejahteraan yang lebih baik.

"Suku bunga penguatan modal tersebut dikemas bervariasi sesuai dengan jangka waktu pinjaman, plafon kredit, dan jangka waktu angsuran," ujar Gusti Nyoman Arka.

Ia menjelaskan, kreasi Fleksi tersebut ada dua pilihan, yakni kreasi fleksi sekali bayar dan kreasi fleksi berjangka. Untuk kreasi fleksi sekali bayar, pembayarannya sekaligus tanpa ada angsuran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper