Sentra Perikanan & Kelautan Terpadu Akan Dibangun di NTT

Bisnis.com, KUPANG--Pemerintah Pusat berencana akan membangun sentra perikanan dan kelautan terpadu (SPKT) untuk pulau terluar di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sentra perikanan dan kelautan terpadu itu akan dibangun di Kabupaten Rote Ndao, wilayah terselatan Indonesia dan Kabupaten Sumba Timur di Pulau Sumba, kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Agus Bulu, Rabu (1/1/2017).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan upaya pemerintah pusat dalam membangun sektor perikanan dan kelautan di kawasan pulau terluar, tertinggal dan terdepan (3T).

"Pekan lalu sudah ada tim dari Jakarta untuk melihat lokasi di Pulau Rote. Mereka datang sekaligus membawa tim perencanaan yang akan membuat perencanaan tentang pembangunan SPKT di Pulau Rote," katanya.

Kedatangan tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan itu, juga bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao untuk memastikan bahwa lokasi yang akan dibangun sentra perikanan dan kelautan terpadu itu tidak ada masalah.

"Pemerintah pusat sangat berhati-hati dengan lokasi, karena pengalaman, setelah dibangun di beberapa daerah, masyarakat mengklaim tanah sebagai hak milik," katanya.

Dia mengatakan, dari hasil pertemuan dengan pemerintah, dua lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pembangunan sentra perikanan ini tidak ada masalah.

"Kita harapkan, tidak ada masalah dengan lahan sehingga tahun ini sudah bisa dibangun," kata Agus Bulu.

Kepala UPT Perbenihan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Antonius Amuntoda menambahkan, pembangunan sentra perikanan dan kelautan terpadu (SPKT) untuk pulau terluar itu sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 2016 tentang percepatan pembangunan perikanan nasional.

Menurut dia, akan ada sejumlah fasilitas yang dibangun diantaranya renovasi dermaga, penahan gelombang, sarana air bersih, sarana pengolahan ikan, sarana penangkapan ikan, dan fasilitas penunjang lainnya.

Selain itu ada juga sarana budidaya seperti gudang rumput laut, budidaya rumput laut, kebun bibit rumput laut dan parah-parah untuk menjemur rumput laut, katanya.

Dia berharap, masyarakat memberikan dukungan penuh agar rencana pembangunan sentra perikanan ini bisa terwujud.