Bisnis.com, DENPASAR--Untuk kesekian kali, Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Ditjen Imigrasi Kemenkumham menambah personel di pintu imigrasi di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Pastika menegaskan pintu pemeriksaan imigrasi merupakan penilaian awal wisman ketika datang ke Pulau Dewata sehingga harus dibuat lancar.
"Kalau banyak pesawat datang tolong dibuka semua bothnya supaya orang tidak antri sampai lesehan dibawah. Nanti [itu menjadi kesempatan bagi orang] deketin terus menawarkan jalur khusus bayar Rp300.000 dan itu juga terjadi," paparnya kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny F Sompie di Denpasar, Jumat (27/1/2017).
Pastika mengaku komplain terhadap kondisi imigrasi di pintu kedatangan internasional selalu diterima. Dikhawatirkan jika praktik seperti itu masih terjadi dan jumlah personil imigrasi di bandara tidak ditambah, bisa membuat kapok wisman datang.
Dia mengaku sudah pernah mengeluhkan kondisi di Imigrasi Ngurah Rai terhadap Patrialis Akbar ketika menjadi Kemenkumham. Sayangnya, janji bahwa akan direalisasikan hingga sekarang belum terwujud.
Pastika menyarankan agar Ditjen Imigrasi merekrut warga Bali sebagai petugas karena potensinya sangat banyak. Menurutnya, dengan merekrut warga Bali, maka akan memiliki tanggung jawab lebih besar terhadap keamanan daerah.
"Supaya ada tanggung jawab terhadap ke daerah. Kalau orang Bali minimal, dia malu kalau mau berbuat macam-macam. Saya mohon ditambah lagi terutama di Ngurah Rai," pintanya.
Imigrasi Diminta Tambah Personel di Bandara Ngurah Rai
Untuk kesekian kali, Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Ditjen Imigrasi Kemenkumham menambah personel di pintu imigrasi di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : News Editor
Topik
Konten Premium