Bisnis.com, DENPASAR – Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali berencana akan menjadi bapak angkat dari sangar-sanggar seni di Bali guna meningkatkan kreativitas sanggar tersebut.
Kadek Darmayasa, Kepala Bidang Kebudayaan Asita Bali, mengatakan program bapak angkat tersebut dalam bentuk pembinaan kepada sanggar-sanggar seni agar semakin kreatif serta kesenian Bali dapat semakin dikenal.
“Selain itu, kedepannya kami juga akan membantu untuk mencari koneksi sehingga kesenian Bali ini tidak hanya di sanggar saja, namun juga bisa melakukan pertunjukkan ke hotel dan tempat-tempat lainnya,” tuturnya, Jumat (13/1/2017).
Menurutnya, Pulau Bali yang berbasis pariwisata budaya tidak terlepas dari sanggar-sanggar seni yang ada di Bali karena pariwisata budaya berkaitan erat dengan kesenian.
“Oleh karena itu setiap event atau kegiatan apapun bentuknya yang berlangsung di Bali selalu memakai kegiatan seni. Program ini akan segera kami lakukan. Saat ini kami masih menyusun beberapa poin penting untuk melaksanakan program tersebut,” ujarnya.
Selain akan menjadi bapak angkat sanggar-sanggar seni di Bali, Asita Bali juga berencana untuk menjadi bapak angkat desa wisata di Bali yang mempunyai potensi cukup besar untuk dikembangkan kedepannya.
“Di desa wisata sendiri sudah ada forum komunikasi desa wisata dan kami akan bersinergi dengan mereka sehingga kami bisa lebih memperkenalkan desa-desa wisata di Bali ini. Kami ingin membantu saudara-saudara kami di dalam desa wisata tersebut sehingga tidak terfokus di Bali Selatan maupun Bali Tengah saja,” paparnya.
Dia menambahkan, Asita Bali tentunya akan berkoordinasi dengan pemerintah maupun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) guna mengembangkan desa-desa wisata.
Pihaknya melihat adanya pergeseran kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan Eropa yang saat ini tertarik untuk ingin mengetahui atau menginap di desa-desa wisata di Bali.
“Mereka ingin lebih mengetahui apa saja yang orang Bali lakukan sehari-hari. Oleh karena itu, desa wisata ini sangat berpotensi sekali untuk mengembangkan parwisata Bali kedepannya,” jelasnya.