Bisnis.com, DENPASAR – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat menjamin pasokan listrik selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) cukup walaupun pemakaian konsumen akan meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas pariwisata di sejumlah destinasi utama.
General Manager PLN UIW NTB Sudjarwo menjelaskan pasokan listrik dari sistem kelistrikan Lombok dan Sumbawa sangat cukup, bahkan masih terdapat cadangan yang besar.
“Pasokan listrik di NTB dalam kondisi cukup dan aman. Saat ini sistem kelistrikan Lombok memiliki daya mampu pasokan listrik 305,71 MW dengan beban puncak 304,58 MW, sehingga masih ada cadangan sebesar 1,13 MW. Sedangkan untuk kelistrikan sistem Tambora di Pulau Sumbawa memiliki daya mampu pasok sebesar 156,74 MW dengan beban puncak sebesar 132,40 MW, artinya tersedia cadangan sebesar 24,34 MW,” jelas Djarwo dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (26/12/2023).
PLN menjamin pasokan listrik ke kawasan pariwisata seperti Mandalika, Senggigi, Tiga Gili sangat aman saat tahun baru. Apalagi PLN sudah memiliki pengalaman menangani event internasional dengan listrik tanpa kedip.
Sudjarwo menjelaskan saat natal pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap titik lokasi prioritas yang terdiri dari 32 gereja yang tersebar di seluruh wilayah provinsi NTB. Sebanyak 1.954 personel disiagakan 24 jam di 163 posko untuk menjaga keandalan listrik Nataru.
Djarwo memantau langsung 19 posko siaga kelistrikan di wilayah kerja PLN UIW NTB melalui saluran teleconference. Petugas siaga di 19 posko melaporkan kondisi listrik terkini dan kesiapan dalam mengamankan pasokan listrik Nataru.
Baca Juga
“Saya berpesan kepada semua petugas agar all out dalam menjalankan tugas menjaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru. Tetap utamakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam setiap aktifitas siaga,” jelas Sudjarwo.
