Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Hotel di Bali Diprediksi Naik Lima Persen saat Libur Lebaran

Libur Lebaran yang dimulai 19 – 25 April 2023 ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan domestik di Bali.
Resepsionis hotel sedang melayani calon konsumen. Ilustrasi./Bisnis-Amri Nur Rahmat.
Resepsionis hotel sedang melayani calon konsumen. Ilustrasi./Bisnis-Amri Nur Rahmat.

Bisnis.com, DENPASAR – Momen libur Lebaran yang relatif panjang diprediksi akan meningkatkan okupansi hotel di Pulau Dewata. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memprediksi tingkat hunian hotel bakal meningkat lima persen dari kondisi normal.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, yang juga menjabat sebagai ketua PHRI Bali menjelaskan libur Lebaran yang dimulai 19 – 25 April 2023 ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan domestik di Bali terutama yang berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya. Perekonomian yang semakin tumbuh secara nasional, bakal mendorong masyarakat berlibur selama cuti Lebaran.

“Saat ini ekonomi semakin bagus, kami berharap peningkatan kunjungan wisatawan domestik saat momen Lebaran tahun ini sehingga hunian hotel bisa ikut meningkat. Walaupun proyeksi kami peningkatan baru lima persen, masih lebih rendah jika dibandingkan dengan peningkatan pada 2019 yang bisa meningkat sampai 20 persen,” jelas Tjok Ace, Senin (3/4/2023).

Peningkatan hunian hotel paling tinggi diprediksi akan terjadi di kawasan Nusa Dua, Kuta, Jimbaran hingga Canggu, yang merupakan destinasi favorit wisatawan domestik jika berlibur ke Bali.

Cok Ace juga menjelaskan kedatangan wisatawan domestik saat Lebaran mencapai 15.000 per hari, meningkat 60 persen jika dibandingkan dengan kedatangan wisdom saat ini sejumlah 9.000 orang per hari. “Kedatangan wisdom dari jalur darat kami prediksi akan meningkat saat Lebaran, apalagi nanti tol Gilimanuk – Mengwi sudah beroperasi kami optimis kunjungan ke Bali melalui jalur darat semakin ramai,” kata Tjok Ace. 

Sebagai informasi, BPS mencatat tingkat hunian hotel di Bali baru 46,16 persen atau masih di bawah 50 persen. Hal ini menunjukkan tingkat hunian hotel masih belum merata dan masih berpusat di Bali Selatan seperti Nusa Dua, Kuta hingga Ubud dengan rata - rata tingkat hunian 65 - 70 persen. Sedangkan di kawasan Buleleng hingga Karangasem tingkat hunian hotel masih di bawah 40 persen. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper