Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Investasi Smelter di Sumbawa Barat Rp26 Triliun, Digarap Dua Kontraktor

Pembangunan smelter dalam tempo kurang dari dua tahun merupakan tantangan yang luar biasa.
Harian Noris Saputra
Harian Noris Saputra - Bisnis.com 10 Desember 2021  |  16:11 WIB
Investasi Smelter di Sumbawa Barat Rp26 Triliun, Digarap Dua Kontraktor
Ilustrasi peleburan biji tambang. - Antara/Basri Marzuki

Bisnis.com, MATARAM - Dua perusahaan menjadi kontraktor pembangunan smelter di kabupaten Sumbawa Barat dengan nilai investasi Rp26 triliun.

Perusahaan yang mendapat tender pembangunan smelter yakni China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction Co., Ltd. (NFC) dan PT. PIL Indonesia. Kontrak ditandatangani oleh PT. Amman Mineral dan kedua perusahaan tersebut pada Jumat (10/12/2021).

Dalam kontrak kerjanya, pembangunan smelter dimulai pada Februari 2022 dan ditargetkan rampung pada 2023. Dikonfirmasi Bisnis, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPM-PTSP) NTB Muhammad Rum menjelaskan nilai kontrak dua pembangunan smelter tersebut. "Nilai investasi direncanakan mencapai Rp26 Triliun," jelas Rum kepada Bisnis pada Jumat (10/12/2021).

President Direktur PT. Amman Mineral Alex Ramlie menjelaskan pembangunan smelter dalam tempo kurang dari dua tahun merupakan tantangan yang luar biasa. "Ini sangat challenging, walaupun waktunya singkat kami akan bekerja keras mewujudkannya," jelas Alex dikutip dari rilis.

Pembangunan Smelter merupakan bagian dari proyek pemerintah untuk melakukan hirilisasi di sektor tambang, dengan tujuan agar Indonesia bisa memilah kandungan isi tambang sebelum melakukan ekspor.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan penandatanganan tender pembangunan smelter merupakan terobosan yang besar bagi NTB. "Setelah proses yang lama akhirnya tercapai juga, pembangunan smelter merupakan investasi yang tidak sedikit," ujar Zul. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

smelter ntb amman mineral
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top