Bisnis.com, MATARAM--Sebanyak 10 pengusaha muda asal Nusa Tenggara Barat mendapatkan suntikan modal dari investor paska memenangkan kompetisi inovasi yang diselenggarakan Indonesia Council Small Business (ICSB).
Mereka berhasil mengungguli sebanyak 185 ide bisnis yang datang dari seluruh Nusa Tenggara Barat (NTB). Adapun investor yang memberikan suntikan modal terhadap pengusaha muda tersebut unsur Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) NTB, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTB, Bank NTB Syariah, Ketua ICSB, dan Ketua REI NTB. Jumlah modal yang akan diterima bergantung pada komunikasi antara pengusaha dan calon investor
Kesepuluh pengusaha itu meliputi Sambel Banteng Ngangak asal Lombok Timur, usaha jasa aplikasi Fast Kurir, produk kuliner Donat Tahu, usaha fesyen Jaket Tenun 3 in 1 Kue lapis kelor, Madu Stick, Skincare Ressafe Sunscreen, Garis Waktu Strap Mask dan bisnis aplikasi wisata Lallo.id. Ketua ICSB Niken Sapta menjelaskan kompetisi ini untuk memfasilitasi pengusaha muda yang ingin mengembangkan bisnisnya tetapi kurang dari segi permodalan.
"Kami fasilitasi mereka bertemu investor, dari ratusan yang ikut, 10 usaha diminati oleh investor, jadi mereka berkomunikasi langsung secara Business to Business dengan calon investornya mengenai prospek bisnis, keuntungan, potensi pasar dan modal yang dibutuhkan," jelas Niken pada Minggu (28/11/2021).
Niken menjelaskan dengan masuknya investor, pengusaha muda NTB dapat membesarkan bisnisnya menjadi bisnis yang maju dan berdampak terhadap ekonomi daerah. "Kami harap mereka membuka lapangan kerja yang luas di NTB, tidak berpikir lagi menjadi Pegawai, mereka bisa memberi kontribusi bagi ekonomi NTB," kata dia.
Owner aplikasi Lallo.id Rahman Ikhwan menjelaskan dengan masuknya investor ke bisnis yang sedang dijalankan, dirinya bisa mengembangkan bisnis yang selama ini terkendala modal. "Kami siap menerima investor, aplikasi kami untuk paket jasa wisata di NTB yang memang butuh investor untuk pengembangan," jelas Rakhman.
Ikhwan menjelaskan Lallo.id dikembangkan untuk memudahkan wisatawan yang ke NTB untuk memilih destinasi wisata dan informasi lengkap seputar destinasi tersebut.
"Dengan informasi yang benar wisatawan nyaman dan citra wisata NTB semakin baik," ungkapnya.