Bisnis.com, MATARAM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat mendorong peningkatan kualitas mutiara yang akan menembus pasar ekspor melalui intervensi program di pengerajin mutiara
Mutiara yang mulai diminati pasar luar negeri perlu dikembangkan agar lebih produknya lebih variatif sehingga buyer memiliki banyak pilihan. Kepala BI NTB Heru Saptaji NTB tidak boleh puas hanya mengirim mutiara dengan kualitas saat ini.
"Kami akan melakukan intervensi program di produk mutiara, kami akan datangkan ahli mutiara untuk memberika pembinaan pada produsen mutiara, kualitas mutiara harus ditingkatkan sehingga mampu bersaing di pasar global," ungkap Heru dikutip, Jumat (12/11/2021).
Data BPS NTB menyebutkan, saat ini nilai ekspor perhiasan, permata termasuk mutiara US$ 1,1 juta atau 0,92 persen dari keseluruhan nilai ekspor. Khusus mutiara dara Bank Indomesia menyebutkan nilai ekspor mutiara Rp927 juta dengan tujuan ekspor ke Tiongkok, Tokyo, Singapura, dan Australia.
Mutiara Lombok juga saat menjadi andalan saat pameran produk Indonesia di luar negeri, permintaan untuk mengisi gerai Indonesia di luar negeri mulai diterima oleh pengusaha mutiara. Ketua Perempuan Pengerajin Mutiara NTB Baiq Diyah Ratu Ganefi menjelaskan sudah menerima pesanan mutiara untuk mengisi gerai Rumah Indonesia di tiga negara.
"Mutiara Lombok akan mengisi gerai Rumah Indonesia di Australia tepatnya di kota Sidney, kemudian Swiss dan Dubai. Kami mengirim masing-masing 100 pcs mutiara dengan kualitas premium ke setiap negara. Saat ini kami sedang melakukan persiapan produk dengan 17 pengerajin yang sudah kami kurasi, para pengerajin mutiara sudah mulai bergairah," ungkap Ganefi.
Baca Juga
Selain itu, mutiara Lombok menjadi salah souvenir andalan saat event nasional dan internasional berlangsung di NTB maupun di luar NTB. "Kami akan membuka gerai di Bali, event Bulutangkis Indonesia Master. Kemudian kami juga membuka stan di World Superbike, di Bandara Lombok," ujar Ganefi. (K48)