Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset BUMD Gerbang NTB Emas Mencapai Rp100 Miliar

Pada 2020, PT. GNE menyetorkan dividen sejumlah Rp1,2 miliar dari keuntungan Rp10 miliar yang diperoleh.
Zoom Meeting PT. GNE dengan Bisnis Indonesia.
Zoom Meeting PT. GNE dengan Bisnis Indonesia.

Bisnis.com, MATARAM - Aset Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Gerbang NTB Emas (GNE) mencapai Rp100 miliar pada Agustus 2021.

Nilai aset yang dimiliki PT. GNE berasal dari ekspansi bisnis yang sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir. PT. GNE saat ini menggarap berbagai sektor bisnis mulai konstruksi, perdagangan, pertanian, produksi pakan hingga bisnis retail dengan anak perusahaan Mahadesa.

Corporate Secretary PT.GNE NTB Masyhur Harahap menjelaskan menjelaskan kesuksesan PT. GNE saat ini setelah dilakukan penataan manajemen hingga ekspansi bisnis pada sektor yang belum digarap sebelumnya.

"Kami memiliki pegawai 200 orang yang sebagian besar generasi milenial, bangkitnya PT. GNE berawal dari penataan manajemen dan pemikiran bahwa BUMD sebagai perusahaan plat merah harus mampu menstabilkan ekonomi daerah," jelas Masyhur Harahap kepada Bisnis, Senin (20/9/2021).

Pada 2020, PT. GNE menyetorkan dividen sejumlah Rp1,2 miliar dari keuntungan Rp10 miliar yang diperoleh, dan target setoran dividen ini meningkat pada 2021 dengan nilai Rp2,5 miliar.

"Untuk meningkatkan dividen kami perlu ekspansi bisnis baru, saat ini pendapatan kami terbesar dari bisnis konstruksi, kami juga berkontribusi dalam pembangunan di Mandalika dengan penyediaan material," jelas Masyhur.

Masyhur menjelaskan PT. GNE saat ini berminat menggarap bekas lahan seluas 65 hektare yang pernah dikontrak oleh PT. GTI. "Jika kami dipercaya mengelola lahan bekas PT. GTI, kami siap mengelola dengan konsep bisnis yang jelas," ujar Mayshur.

Pemprov NTB sendiri menyertakan modal Rp100 miliar di PT.GNE, tetapi baru Rp22 miliar yang terealisasi. "Penyertaan modal Rp20 miliar sudah dilakukan di awal, kemudian pada 2021 Pemda kembali menyertakan modal Rp2 miliar," ujar Masyhur. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper