Bisnis.com, MATARAM — Transaksi di perusahaan jasa pengiriman JNE Mataram pada Ramadan 2021 meningkat 30 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
Kepala JNE Mataram Misti Lulu Indrayani menjelaskan menjelang Idulfitri transaksi pengiriman secara nasional maupun di JNE Mataram memasuki masa high season.
"Secara nasional ada peningkatan 30 persen dan termasuk di JNE Mataram, saat ini kami memasuki masa high session. Transaksi kami secara nasional rata-rata 1 juta resi per hari," jelas Misti kepada Bisnis pada Rabu (28/4/2021).
Menjelang Idulfitri, pengiriman paket kuliner dan fashion meningkat dibandingkan sebelum Ramadan. "Yang meningkat paling banyak kuliner, kemudian fashion," ujar Misti.
Paket kiriman paling besar datang dari Jalarta, diikuti oleh Surabaya dan kota besar lainnya di pulau Jawa. "Saat ini tertinggi dari Jakarta, kemudian Surabaya," ungkapnya.
JNE Mataram menjamin kualitas pengiriman sampai tepat waktu dengan 7 cabang dan 80 jaringan gerai JNE yang tersebar di seluruh NTB.
Adapun sebelumnya VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan JNE selalu rutin mengalami peningkatan jumlah pengiriman yang signifikan di bulan Ramadan dan Lebaran setiap tahun.
Menurutnya, antusiasme masyarakat menyambut Ramadan dan Lebaran yang diikuti dengan tradisi untuk saling berbagi kepada keluarga dan kerabat turut memberikan kontribusi pada meningkatnya kebutuhan pengiriman dibanding momen-momen biasanya, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang belum mereda di Indonesia.
Sementara itu lanjutnya, sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan permintaan pengiriman tersebut, JNE telah melakukan sejumlah persiapan jauh-jauh hari sebelum Ramadan tiba. Di antaranya, booking space SMU airlines (Surat Muatan Udara) seluruh maskapai penerbangan untuk seluruh tujuan pengiriman dan penambahan kurang lebih 10 persen di sektor Sumber Daya Manusia (SDM) dan armada.