Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Banjir Sabu Raijua, Ratusan Hektare Sawah Terendam Air

Ratusan hektare sawah yang terendam air banjir itu akibat luapan air dari embung Lobopedana yang jebol akibat hujan deras dan angin kencang.
Warga Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur sedang mencari para korban banjir bandang yang masih belum ditemukan, Minggu (4/4)./Antara- Kominfo Kabupaten Lembata
Warga Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur sedang mencari para korban banjir bandang yang masih belum ditemukan, Minggu (4/4)./Antara- Kominfo Kabupaten Lembata

Bisnis.com, KUPANG - Ratusan hektare sawah yang telah ditanami padi di Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam air banjir akibat hujan lebat dan angin kencang, Sabtu (3/4) hingga Minggu (4/4).

"Dampak cuaca buruk yang melanda daerah ini menyebabkan ratusan hektare sawah yang telah ditanami padi semuanya terendam air banjir," kata Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Rihi ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Senin (5/4/2021).

Ia mengatakan, ratusan hektare sawah yang terendam air banjir itu akibat luapan air dari embung Lobopedana yang jebol akibat hujan deras dan angin kencang.

"Sawah yang terendam banjir terdapat di Kecamatan Sabu Barat dan Sabu Timur," katanya.

Dia mengatakan, cuaca buruk terjadi saat ini melanda semua wilayah di Pulau Sabu juga mengakibatkan banyak rumah penduduk yang rusak akibat terjangan angin kencang dan hujan deras yang terjadi sejak Jumat pekan lalu.

Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Sabu Raijua masih melakukan pendataan yang akurat tentang dampak bencana alam angin kencang.

"Kami belum bisa pastikan berapa banyak penduduk yang terdampak bencana alam ini karena proses pendataan kerusakan masih dilakukan tim BPBD," kata Doris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper