Bisnis.com, DENPASAR - Kementerian Perhubungan RI menambah anggaran pembangunan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dari Rp82 miliar menjadi Rp85 miliar yang bersumber dari APBN.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan anggaran tersebut selain untuk membangun dermaga sekaligus juga menata kawasan secara terintegrasi agar dapat mengembangkan pusat perekonomian di Nusa Penida dan memberi layanan transportasi yang layak bagi masyarakat.
"Dalam hal ini terlihat bahwa Pemerintah Pusat sangat antusias memberikan bantuan kepada Bali untuk mewujudkan Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur Darat, Laut, dan Udara," tuturnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis, (14/1/2021).
Sementara itu, sambungnya, pembangunan Pelabuhan yang berada di Kabupaten Klungkung ini telah mencapai 51 persen, dan direncanakan selesai paling lambat pada Agustus 2021.
"Saya melihat langsung pencapaian pembangunan Pelabuhan Sampalan yang mulai dikerjakan pada Agustus 2020 lalu sudah sesuai rencana, pada laporan yang saya terima dari pihak pelaksana, pembangunannya sudah mencapai 51 persen, dan direncanakan selesai paling lambat Agustus 2021 ini," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Koster turut berpesan kepada pihak pelaksana agar pembangunan ini benar-benar dilaksanakan sesuai kontrak, dikerjakan dengan baik, cermat, dan berkualitas. Kemudian, dalam pengerjaannya juga diharapkan dapat melibatkan tenaga kerja dari Nusa Penida, dan sumberdaya lokal, agar memberi manfaat secara optimal bagi masyarakat lokal dalam masa pandemi Covid-19 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
