Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Nataru, Konsumsi Elpiji di Bali Bakal Naik 4 Persen

Konsumsi elpiji tiga kilogram di Bali diperkirakan bertambah sebanyak 4 persen pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) dibandingkan dengan kondisi normal.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR -- Konsumsi elpiji tiga kilogram di Bali diperkirakan bertambah sebanyak 4 persen pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) dibandingkan dengan kondisi normal.

Volume peningkatan konsumsi elpiji di Bali selama periode libur Nataru naik dari 630 metric ton (MT) menjadi sebanyak 660 MT.

Hal serupa juga diperkirakan terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan konsumsi harian elpiji tiga kilogram bersubsidi meningkat sebanyak 9 persen, dari 350 MT menjadi 380 MT.

Konsumsi harian elpiji tiga kilogram bersubsidi, di wilayah Provinsi Jawa Timur pada periode tersebut diperkirakan meningkat sebanyak 6 persen, dari 4.110 Metrik Ton (MT) menjadi 4.360 MT.

Sementara untuk Produk liquified Petroleum gas (LPG) BrightGas Non Subsidi secara total di wilayah Jatimbalinus diprediksi mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi harian normal, dari 240 MT menjadi 260 MT per harinya.

PT Pertamina (Persero) Marketing Region Jatimbalinus pun memastikan ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) aman selama periode Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Sejak 7 Desember 2020, Pertamina kembali membentuk Tim Satuan Tugas pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan LPG. Hal tersebut dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG pada periode cenderung meningkat setiap tahunnya.

Executive General Manager Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko mengatakan pasokan BBM dan LPG hingga saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Satgas Nataru ini akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir dan memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG.

"Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan BBM dan LPG selama Nataru, jika diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan ditambah sesuai dengan perkiraan kebutuhan yang sudah diperhitungkan, sementara untuk produk subsidi dan penugasan dari pemerintah tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditetapkan," katanya seperti dikutip dalam rilis, Rabu (23/12/2020).

Selama masa Satgas Nataru 2020-2021, konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Premium) diprediksi mengalami peningkatan sebesar 5,1 persen dibandingkan dengan konsumsi harian normal sebelum masa satgas, yaitu dari 16.982 Kilo Liter (KL) menjadi 17.850 KL.

Sementara itu, untuk konsumsi BBM jenis Gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) diprediksi mengalami penurunan sebesar 4,1 persen dari konsumsi harian normal, yaitu dari 7.520 KL menjadi 7.210 KL.

“Mulai kembali marak aktivitas ekonomi masyarakat, UKM, pusat perbelanjaan yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, dan mulai ramainya aktivitas persiapan masyarakat jelang Nataru menjadi pendorong utama naiknya konsumsi BBM jenis Gasoline dan konsumsi LPG sektor rumah tangga. Kondisi ini sudah kami antisipasi, karenanya saat ini kami telah menyiapkan proyeksi penyaluran fakultatif terutama wilayah yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata untuk disalurkan menjelang Nataru," sebutnya.

Selain memperkirakan peningkatan kebutuhan energi pada periode Satgas Nataru, Pertamina juga menyiagakan 1.386 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh wilayah Jatimbalinus.

Dengan tambahan sarana pelayanan berupa 4 titik Kiosk Pertamax dan Pertamina Dex kemasan, 4 titik Kiosk Modular di Rest Area yang tidak terdapat SPBU, 62 titik Pertamina Delivery Service (PDS) yang disebar di seluruh wilayah dan exit tol, serta 16 SPBU kantong yang standby untuk mengirim produk BBM dalam waktu singkat.

Dalam pelayanan kebutuhan LPG pada masa Satgas Nataru di wilayah Jatimbalinus, Pertamina menyiagakan sebanyak 501 titik agen dan 5.079 titik pangkalan LPG 3 Kg, yang akan tetap buka dan melayani masyarakat di hari libur. Ditambah dengan 100 agen dan 1.178 pangkalan LPG BrightGas yang juga disiagakan memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Pertamina juga senantiasa berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan di lingkungan fasilitas operasional SPBU, agen dan pangkalan LPG. Pertamina juga menghimbau kepada seluruh pelanggan setia untuk memilih bertransaksi secara contactless payment melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui apple store atau google playstore.

"Harapan kami, masyarakat dapat merayakan Nataru dengan nyaman dan aman bersama keluarga. Apabila masyarakat membutuhkan informasi produk dan layanan Pertamina, dapat langsung menghubungi Call Center Pertamina 135," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper