Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1.110 Pasien Covid-19 di Bali Masih dalam Perawatan

Di Bali secara kumulatif saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif 10.028 orang, sembuh 8.598 orang atau 85,74 persen dan meninggal dunia 320 orang atau 3,19 persen.
Ilustrasi penanganan pasien corona./Antara
Ilustrasi penanganan pasien corona./Antara

Bisnis.com, DENPASAR – Sebanyak 1.110 orang pasien Covid-19 di Bali atau 11,07 persen masih dalam perawatan yang tersebar di 17 rumah sakit rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali I Wayan Koster menyampaikan, terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 131 orang melalui transmisi lokal, dan penambahan sebanyak 143 orang, serta 3 orang pasien meninggal dunia.

"Secara kumulatif jumlah pasien terkonfirmasi positif 10.028 orang, sembuh 8.598 orang atau 85,74 persen dan meninggal dunia 320 orang atau 3,19 persen," tutur Koster, yang juga Gubernur Bali, pada Sabtu (10/10/2020).

Sementara itu, sesuai dengan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp100.000 bagi perorangan, dan Rp1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Menurutnya, upaya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas Pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.

Kemudian, untuk memutus rantai penularan Covid-19, keramaian dalam bentuk tajen (sabung ayam) di setiap desa adat harus dihentikan sementara serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang agar dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini," kata Koster.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper