Bisnis.com, LOMBOK TENGAH - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy mendorong pemulihan pariwisata di Nusa Tenggara Barat berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19.
Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja di sejumlah destinasi wisata di NTB, seperti Desa Sade, Pantai Mandalika dan sirkuit MotoGP Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (28/8/2020).
"Sektor pariwisata di NTB penting untuk mulai berjalan meski di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.
Ia menegaskan aktivitas sektor pariwisata walau belum maksimal tapi harus terus berjalan, dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Nanti pembangunan dan rehabilitasi rumah-rumah adat di NTB bisa dilakukan sehingga bukan saja sirkuit yang kita tonjolkan, namun juga budaya, rumah adat dan tenun juga kita maksimalkan," jelas Muhadjir.
Menko PMK yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 tersebut, mengajak seluruh unsur pemerintah untuk terlibat aktif dalam sosialisasi protokol kesehatan Covid-19, salah satunya disiplin menggunakan masker.
Baca Juga
"Upayakan tidak ada seorangpun ketika keluar rumah di NTB, tidak menggunakan masker dengan baik," tegasnya.
Karena menurut Muhadjir, hanya dengan menggunakan masker, itulah cara yang efektif untuk menekan angka penularan Covid-19.
"Langkah preventif ini, harus terus dilakukan, sehingga nanti ditemukan vaksin yang mujarab untuk mengakhiri pandemi," ucap Muhadjir.
Selain itu, ia juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi NTB yang dinilai mampu mengawal pembangunan sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021.
"Terimakasih Pak Gub, tentu saja kehadiran track sirkuit ini untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat NTB," katanya.
Sementara itu, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, menyampaikan apresiasi kepada Menko PMK Muhadjir Effendy yang berkenan berkunjung kembali ke NTB.
Menurut Gubernur, kedatangan Menko PMK sebagai bentuk dukungan dan bantuan dalam menekan penyebaran Covid-19 di NTB.
"Ini salah satu bukti keseriusan kita untuk menekan penyebaran Covid-19 di NTB. Kami bersama Pak Menko PMK akan terus berikhtiar membawa daerah kita menuju zona hijau Covid-19," katanya.
