Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

STIMIK Primakara Bali Ciptakan Gate Disinfektan Otomatis

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Primakara Bali mengembangkan gerbang penyemprotan disinfektan otomatis untuk mendukung pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19 di Pulau Dewata.
Gate disinfektan otomatis yang diciptakan oleh STIMIK Primakara Bali dan sudah diuji coba. Luh Putu Sugiari/Bisnis
Gate disinfektan otomatis yang diciptakan oleh STIMIK Primakara Bali dan sudah diuji coba. Luh Putu Sugiari/Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR—Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Primakara Bali mengembangkan gerbang penyemprotan disinfektan otomatis untuk mendukung pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19 di Pulau Dewata.

 

Gate penyemprotan ini berbentuk bilik berukaran 2,5 x 1 meter yang dapat mengeluarkan cairan disinfektan secara otomatis ketika seseorang melewatinya. Alat ini sudah diuji coba di depan pintu utama di gedung Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Primakara di Denpasar.

 

Dosen Prodi Teknik Informatika STMIK Primakara Made Adi Paramartha Putra menjelaskan cara kerja alat ini mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT),  memanfaatkan microcontroller, sensor dan relay. Dia menegaskan dengan bantuan dari Arduino IDE, alat ini dapay mendeteksi  secara terus menerus , kemudian saat mendeteksi pengguna dijarak tertentu, relay akan menyalakan pompa untuk menyemprotkan cairan desinfektan secara otomatis.

 

“Semua akan bekerja dan dibaca sensor, dan otomatis ketika mendeteksi pengguna dijarak tertentu, relay akan menyalakan pompa penyemprotan cairan desinfektan melalui lima lubang yang telah disediakan,” jelasnya, melalui keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020).

 

Lebih lanjut dijelaskan alat ini diciptakan untuk membantu pemerintah dan semua pihak melakukan upaya seoptimal mungkin mencegah dan menangggulangi penyebaran Covid-19. Dia menegaskan kreasi ini akan disampaikan kepada gubernur Bali dan bupati dan walikota se-Bali. 

 

Khusus alat kreasi pertama ini akan siap dihibahkan kepada siapa yang berminat, baik dari pemerintah daerah maupun instansi lain. Pihaknya menyatakan siap memproduksi secara massal jika ada kebutuhan seperti dari bandara maupun layanan publik lain.

 

Adapun biaya produksi membuat satu alat gate penyemprotan desinfektan otomatis ini, kisaran Rp 6 juta- Rp 7 juta per unit. Paramartha menceritakan alat ini diproduksi dalam tempo waktu sangat cepat, yakni hanya dua hari. Diakuinya ada kendala dalam produksi yakni perangkat IoT-nya karena harus pesan dulu dari Jakarta.

 

Pa menegaskan dari hasil uji coba alat yang dibuat karena tantangan di facebook ini sudah dapat bekerja dengan baik. Namun memang masih diperlukan sejumlah perbaikan atau peningkatan, seperti kualitas deteksi sensor yang dinilai masih kurang sensitif terhadap tubuh manusia.

 

Dia mengharapkan keberadaan alat ini bisa bermanfaat khususnya bagi Bali di tengah-tengah merebaknya virus covid-19. Menurutnya, Pulau Dewata membutuhkan alat disinfektan terutama pintu keluar masuk Bali seperti bandara, pelabuhan termasuk di tempat-tempat publik lainnya seperti mall dan pusat perbelajanjaan hingga perkantoran pemerintah dan tempat lainnya.

 

"Kalau seperti di bandara, tempat umum atau perkantoran biasanya dilakukan penyemprotan desinfektan secara manual. Tentu itu menimbulkan ketidaknyamanannya bagi yang disemprot maupun yang menyemprot. Makanya STMIK Primaka berinisiatif untuk membuat alat ini,” jelasnya. 

 

Ketua STMIK Primakara I Made Artana menegaskan keberadaan alat ini merupakan upaya sumbangsih salah satu kampus teknologi di Pulau Dewata ini. Dia berharap hasil kreasi ini sebagai bukti bahwa kampus juga dapat berkiprah langsung terhadap kebutuhan teknologi masyarakat dan sekaligus memberika  solusi praktis.

 

“Melihat kondisi terkini akibat pandemi Covid-19 kami tergerak menciptakan gate penyemprotan desinfektan otomatis,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper