Bisnis.com, DENPASAR--Bank Mandiri Regional XI Bali Nusra mengawasi mesin-mesin ATM di Bali khususnya tempat wisata non stop 24 jam.
Tindakan itu diambil untuk memastikan tidak ada pelaku kejahatan memasang alat skimming yang dapat merugikan nasabah. Regional CEO Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara Rully Setiawan mengakui patroli adalah hal yang biasa dilakukan oleh bank pelat merah ini.
"Justru dari patroli itulah kami berhasil mengidentifikasi adanya tindakan-tindakan yang berpotensi merugikan nasabah, sehingga langsung ditangani tim kami," jelasnya ditemui di Kuta, Jumat (8/2/2019) malam.
Dijelaskan olehnya, bank yang saham terbesarnya dimiliki pemerintah RI ini memberikan perhatian terhadap mesin-mesin ATM khususnya di tempat wisata. Selain patroli, pihaknya juga menempatkan kamera pengawas untuk merekam aktivitas selama 24 jam.
Dia menegaskan petugas patroli siaga mengecek satu persatu mesin ATM. Rully menceritakan dari berbagai pengalaman, petugas patroli itulah yang berhasil mendeteksi adanya peralatan mencurigakan sehingga sebelum merugikan nasabah sudah dapat diantisipasi terlebih dulu.
"Biasanya, kami sudah copot terlebih dulu dan dari rekaman kamera akan diketahui pelakunya. Dari situ kami kerjasama dengan kepolisian untuk menangkap pelaku," jelasnya.
Rully memastikan seluruh mesin ATM Bank Mandiri di Bali saat ini aman digunakan bertransaksi. Kendati demikian pihaknya tetap waspada melakukan guna memastikan tidak ada nasabah dirugikan.
Sebelumnya, lima Warga Negara Bulgaria tertangkap melakukan pencurian uang nasabah bank di Bali dengan cara skimming dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. Kelima warga negara asing (WNA) asal Bulgaria itu yakni Ivaylo Filipov (44), George Jordanov (47), Todor Krasimirov (21), Andrey Iliev (42), dan Varadin Nikolaev (39). Mereka tiba di Bali sejak 2018 awal dengan waktu kedatangan berbeda-beda.
Dir Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan mengatakan kasus berawal dari adanya laporan pihak Bank Mandiri mengenai kecurigaan akan penarikan uang di ATM dalam jumlah tidak wajar. Berdasarkan pantuan CCTV, pelaku menarik uang di ATM dengan menggunakan teknik skimming.