Bisnis.com, KUPANG – PT Pertamina kembali meresmikan satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Program BBM Satu Harga di desa Oebelo Kecamatan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Unit Manager Communication & CSR MOR V Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Rustam Aji, dalam rilis yang diterima Antara Jumat (23/11) mengatakan bahwa dengan adanya peresmian SPBU BBM satu harga itu, maka saat ini sudah ada tiga SPBU satu harga yang sudah diresmikan.
"Pada September lalu kami juga sudah meresmikan dua SPBU satu harga di NTT yakni di pulau Sabu, dan di Manggarai Timur. Saat ini kembali di kabupaten TTS sehingga sudah ada tiga SPBU yang sudah diresmikan," katanya.
Rustam mengatakan bahwa dengan adanya peresmian tersebut maka sekarang masyarakat di kabupaten itu memiliki kemudahan untuk mendapatkan bahan bakar. Sebelumnya harga bahan bakar yang beredar di masyarakat berada di kisaran Rp10.000/liter, saat ini sudah satu harga sesuai dengan di pusat.
Selain itu keberadaan SPBU satu harga itu memudahkan masyarakat Amanuban yang selama ini harus melakukan perjalanan sekitar 50 kilometer untuk mendapatkan BBM dari SPBU, kini semakin dekat.
Pelayanan juga akan lebih baik karena akan mengurangi antrean di SPBU yang sudah ada sebelumnya.
"Selain itu, masyarakat Amanuban yang mayoritas bermata pencaharian petani dan nelayan dapat memangkas pengeluaran untuk bahan bakar dan tertolong karena kemudahan mendapatkan bahan bakar," ujarnya.
Ia menambahkan satu titik tambahan yang diresmikan di NTT menambah pencapaian Pertamina dalam menjalankan penugasan BBM satu Harga dari 67 titik target Pertamina pada tahun 2018. Sedangkan, untuk Pertamina MOR V dari yang ditargetkan sebanyak 10 titik BBM Satu Harga untuk 2018, sudah tercapai sebanyak delapan titik hingga bulan November 2018, dengan rincian lima titik di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan tiga titik di NTT.
Suplai BBM untuk SPBU di Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan, berasal dari TBBM Tenau dengan menggunakan mobil tangki dengan jarak tempuh empat sampai lima jam melalui jalur darat.
"Kami berharap dengan adanya SPBU BBM satu Harga di Amanuban dapat memudahkan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya dan dapat mendorong harga BBM yang merata untuk seluruh Indonesia," tambah Rustam.
Menanggapi peresmian peresmian tersebut, Staf Ahli Bupati TTS Yan Albert Banoet saat dihubungi Antara Jumat (23/11) pagi mengaku merasa sangat bersyukur dan berterima kasih pada Pertamina yang membangun SPBU mini di Desa Oebelo itu.
"Kami sangat berterima kasih karena peresmian tersebut membantu masyarakat di daerah ini. Ini juga bagian dari perhatian dari Pertamina membantu kami (pemerintah) dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kecil," ujar dia.
Ia menambahkan selain memudahkan masyarakat untuk mendapatkan BBM, kehadiran SPBU mini akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar khususnya untuk Kecamatan Amanuban dan Kabupaten Timor Tengah Selatan secara umum.
Apalagi kata dia SPBU Mini 55.855.05 yang terletak di Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan itu akan menjual bahan bakar jenis Premium, Solar, Pertalite, dan Dexlite dengan total kapasitas sebesar 80KL dengan masing-masing jenis bahan bakar sebesar 20KL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
