Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebanyak 1.500 Orang di Bali Akses SLIK, Terbanyak Calon Debitur KPR

Data Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di Bali paling banyak diakses oleh calon debitur KPR untuk dijadikan syarat pengajuan permohonan ke perbankan.
Petugas melayani pemohon Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (2/1)./Bisnis-Abdullah Azzam
Petugas melayani pemohon Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (2/1)./Bisnis-Abdullah Azzam



Bisnis.com, DENPASAR — Data Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di Bali paling banyak diakses oleh calon debitur KPR untuk dijadikan syarat pengajuan permohonan ke perbankan.

Kepala Humas OJK Regional 8 Bali Nusra I Gusti Bagus Adi Wijaya menyatakan pada saat ini sudah banyak pengembang yang mensyaratkan calon pemilik rumah untuk melengkapi diri dengan data SLIK. Menurutnya, kabar ini menggembirakan karena semakin banyak pengusaha menyadari pentingnya SLIK calon debitur.

“Untuk mengetahui apakah calon debitur, orangnya bersih atau tidak. Ini tentu kabar bagus karena banyak memanfaatkan informasi yang bisa diakses ke OJK ini,” jelasnya, Selasa (13/11/2018).

Hingga periode Januari-Oktober 2018, data SLIK di OJK Bali sudah diakses oleh sebanyak 1.500 orang. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat karena kesadaran dari pelaku usaha memanfaatkan data rahasia ini sudah terus membaik.

Dia menegaskan dari total jumlah pengakses tersebut, dominan adalah calon pembeli rumah.

Adi mengimbau agar pihak yang memanfaatkan data ini tidak hanya pelaku perbankan. Menurutnya, pelaku usaha koperasi juga sudah seharusnya mulai memanfaatkan data ini untuk mengecek rekam jejak calon debitur.

Dia menyarankan agar pelaku koperasi mensyaratkan calon debitur melengkapi data SLIK sehingga rekam jejak bisa diketahui.

“Syaratnya, orangnya harus datang langsung ke OJK. Sangat mudah dan bisa diakses setelah mengisi formulir 10-15 menit. Dengan surat kuasa juga boleh,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper