Bisnis.com, DENPASAR — PT Pertamina (Persero) meresmikan lima stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU satu harga di Nusa Tenggara Barat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan bakar.
Keberadaan SPBU BBM 1 Harga di sejumlah lokasi di NTB tersebut diharapkan memudahkan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya dan dapat mendorong harga BBM yang merata untuk seluruh Indonesia.
Kelima stasiun tersebut, yaitu, SPBU Kompak (56.841.08) di Kecamatan Wera tepatnya di Dusun Terewuwu, Desa Tawali, Kabupaten Bima dan SPBU Kompak (56.835.12) di Kecataman Praya Barat terletak di Jalan Bendungan KM 2, Desa Darek, Kabupaten Lombok Tengah.
Kedua SPBU tersebut nantinya akan menjual bahan bakar jenis Premium dengan kapasitas masing-masing 20KL untuk kedua SPBU tersebut. Adapun, 3 titik lainnya di NTB yang telah beroperasi penuh menjalankan BBM 1 Harga diantaranya adalah SPBU DODO di Kecamatan Moyohulu, Kabupaten Sumbawa; SPBU Kompak di Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat; dan SPBU Kompak di Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa.
Kelima SPBU yang hadir di NTB ini menambah pencapaian Pertamina MOR V yang ditargetkan 10 titik BBM 1 pada 2018. Saat ini sudah terealisasi sebanyak 7 titik hingga Oktober 2018 dengan rincian lima titik di NTB dan 2 titik di NTT, sehingga tersisa tiga titik di wilayah NTT yang akan segera beroperasi dan diresmikan dalam waktu dekat.
“Hal ini disambut baik bagi pemerintah dan masyarakat karena harga bahan bakar yang mereka dapatkan tidak akan lagi berbeda. Pelayanan juga akan lebih baik karena antrean akan berkurang di SPBU yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, masyarakat Praya dan Wera yang mayoritas bermata pencaharian petani dan nelayan dapat memangkas pengeluaran untuk bahan bakar dan lebih mudah untuk mendapatkan bahan bakar,” ujar Unit Manager Communication & CSR Jatimbalinus Rifky, dikutip dari siaran pers, Kamis (1/11/2018).
Rifky menuturkan suplai BBM untuk SPBU di Praya, Kabupaten Lombok Tengah berasal dari TBBM Ampenan dengan menggunakan mobil tangki. Untuk suplai BBM untuk SPBU di Wera berasal dari TBBM Bima juga dengan menggunakan mobil tangki. Kehadiran dua SPBU ini memudahkan masyarakat yang sebelumnya harus membeli dari pengecer yang berjarak 15-60 KM dari lokasi masing-masing.
“Kami berharap dengan adanya SPBU BBM 1 Harga di lokasi tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya dan dapat mendorong harga BBM yang merata untuk seluruh Indonesia” tambah Rifky.