Bisnis.com, MANGUPURA – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai resmi mengoperasikan Gedung Konter Pelaporan Tiket baru dengan fasilitas 36 konter cek in di Terminal Keberangkatan Internasional.
Fasilitas baru ini resmi dioperasikan menyusul hasil verifikasi dari Otoritas Bandar Udara Wilayah IV pada 8 Oktober 2018 dan 11 Oktober 2018, yang menyatakan bahwa konter check-in layak untuk dioperasikan. Penambahan ini menjadikan total konter check-in di terminal keberangkatan Internasional menjadi 132 konter.
Fasilitas baru tersebut merupakan salah satu dari lima paket proyek pengembangan Bandar Udara yang dibangun untuk mendukung pelaksanaan Annual Meeting IMF-World Bank Group (WBG) 2018. Dengan konter check-in baru ini, para delegasi yang telah selesai mengikuti pertemuan di Nusa Dua dapat mempergunakan fasilitas tersebut untuk perjalanan kembali ke negara asal masing-masing.
“Dengan tingginya tingkat pertumbuhan penumpang, khususnya penumpang dari mancanegara yang melintas di Bandar Udara kami, fasilitas baru ini dibangun sebagai wujud komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan prima serta tetap menjaga level of service bagi pengguna jasa Bandar Udara,” ujar GM Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi dalam keterangan resmi, Sabtu (13/10/2018).
Gedung baru konter pelaporan tiket ini turut dilengkapi fasilitas Baggage Handling System (BHS) yang berfungsi mempermudah pengelolaan bagasi penumpang dari proses pencatatan bagasi terdaftar, pemuatan ke dalam pesawat, hingga proses pengambilan bagasi.
Maskapai asal Negeri Jiran, AirAsia, menjadi maskapai pertama yang menempati gedung fasilitas baru tersebut. Proses check-in bagi seluruh penumpang penerbangan AirAsia Group secara resmi berpindah ke fasilitas baru tersebut.
Penerbangan AirAsia rute Denpasar - Singapura dengan nomor penerbangan QZ-502 menjadi penerbangan pertama yang resmi menggunakan konter pelaporan tiket baru ini.
Disusul oleh Airline JetStar dari Australia, yang rencananya akan memindahkan operasional seluruh konter pelaporan tiket ke gedung baru ini pada akhir Oktober 2018.
Dalam periode 2013-2017, tingkat pertumbuhan rata-rata penumpang keseluruhan di Ngurah Rai adalah 8%, di mana pertumbuhan rata-rata penumpang internasional mencapai 12%.
Tahun lalu merupakan tahun dengan pencatatan statistik penumpang tertinggi, di mana penumpang global tercatat mencapai 21 juta jiwa, sekaligus untuk pertama kalinya jumlah penumpang internasional melampaui jumlah penumpang domestik.
“Dengan waktu level of service maksimal yaitu 2,5 menit per pax, fasilitas baru ini akan mengurangi antrian pada konter check-in di Terminal Keberangkatan Internasional. Dengan begitu, tingkat kenyamanan dan pelayanan secara otomatis akan meningkat,” jelasnya.