Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Susulan pada Rabu Sempat Memicu Kepanikan Warga Mataram

Pegawai kantor pemerintahan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhamburan karena takut akan dampak gempa bumi susulan berkekuatan 4,9 pada Skala Richter, Rabu pukul 10.10 WITA.
Sejumlah karyawan PLN wilayah NTB bekerja di tenda yang dibangun di luar gedung perkantorannya di Mataram, NTB, Rabu (8/8/2018)./Antara-Ahmad Subaidi
Sejumlah karyawan PLN wilayah NTB bekerja di tenda yang dibangun di luar gedung perkantorannya di Mataram, NTB, Rabu (8/8/2018)./Antara-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, MATARAM – Para pegawai kantor pemerintahan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhamburan karena takut akan dampak gempa bumi susulan berkekuatan 4,9 pada Skala Richter, Rabu pukul 10.10 WITA.

Berdasarkan pantauan, para pegawai Badan Pendapatan Daerah NTB, serta Dinas Pertambangan dan Energi NTB berhamburan keluar ruangan dan berkumpul di halaman kantor.

Para pegawai perempuan tampak panik meskipun getaran yang dirasakan tidak sebesar gempa bumi utama berkekuatan 7 SR yang terjadi Minggu (5/8) pukul 19.46 WITA.

Seorang ibu pedagang warung nasi yang berada di samping tembok kantor Dinas Pertambangan dan Energi NTB juga panik dan sibuk menghubungi suaminya di rumah.

"Bagaimana keadaan cucu-cucu di rumah. Jangan biarkan berkeliaran sendiri," kata Hj Mislan yang tampak panik bersama tiga anak perempuannya yang mulai berjualan setelah dua hari libur karena trauma dengan gempa.

Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi susulan berkekuatan 4.9 SR, yang terjadi pada pukul 10.10 WITA berada di 8.31 lintang selatan,116.17 bujur timut.

"Tepatnya si 14 kilometer barat laut Kabupaten Lombok Utara - NTB, dengan kedalaman 12 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto.

Gempa dirasakan di Mataram II SIG-BMKG (III-IV MMI), dan di Karangasem I SIG-BMKG (II MMI).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper