Bisnis.com, DENPASAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali mencatat dampak gempa bumi menyebabkan korban meninggal 1 orang, luka berat 7 orang dan 10 orang luka ringan.
Plt Kepala BPBD Bali Dewa Mantera menuturkan korban meninggal karena dampak langsung gempa, yakni tertimpa bangunan. Adapun luka berat disebabkan kepanikan dan beberapa dari warga tertimpa bangunan.
“Kebanyakan korban luka di Buleleng dan Karangasem yang dekat dengan pusat gempa,” tuturnya, Senin (6/8/2018).
Mantera menyatakan data korban meninggal dan luka-luka tersebut bersifat sementara dan akan terus diperbaharui. Saat ini tim BPBD Bali masih bekerja melakukan penyisiran data-data kerusakan hingga penanganan terhadap korban.
BPBD Bali juga sedang melakukan pendataan terhadap kerusakan bangunan. Dari data sementara diketahui ada puluhan bangunan mengalami retak hingga roboh.
“Kami kerahkan tim ke lapangan, sedang jalan ke kabupaten dan kota melakukan verifikasi data kebencanaan. Untuk saat ini fokus di RS Sanglah untuk pasien yang ketakutan dan trauma,” jelasnya.