Bisnis.com, DENPASAR—Pengamanan selama pelaksanaan Annual Meeting IMF & World Bank Group di Nusa Dua pada 8-14 Oktober dipastikan tetap memperhatikan kenyamanan bagi delegasi dan tamu undangan.
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose menyatakan kenyamanan penting diutamakan karena delegasi yang datang merupakan pelaku bisnis sehingga wajib untuk tidak hanya memberikan keamanan semata.
Dia menegaskan diperkiraan untuk tamu VIP yang akan datang pada hajatan tiga tahunan mencapai 228 orang, terdiri atas menteri keuangan, gubernur bank sentral, hingga pimpinan IMF dan Bank Dunia.
“Pengamanan baik kekuatan Kepolisian, TNI, akan kami siagakan tetapi tetap memperhatikan kenyamanan. Bagi kami yang penting adalah kenyamanan karena yang datang pelaku bisnis. 189 negara kalau mau balik jadi tuan rumah lagi harus hitung 500 tahun lagi baru bisa ke Indonesia jadi ini berkat,” paparnya di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem, Kamis (2/8/2018).
Petrus menjelaskan sejauh ini pihaknya sudah melakukan persiapan untuk mengamankan ajang penting ini. Terkait isu erupsi Gunung Agung, Petrus menegaskan sudah disiapkan contigency plan berupa proses evakuasi yang melibatkan seluruh stakeholder.
Dia menyatakan sampai sejauh ini tidak ada isu keamanan yang belum teratasi, semuanya sudah dapat disiapkan mulai dari kedatangan delegasi di bandara hingga pelaksanaan pertemuan.
Dijelaskan Petrus, setelah pada Mei dan Juli pihaknya terlibat dalam rapat persiapan, rencananya akan ada lagi pertemuan high level meeting melibatkan petinggi lembaga termasuk ketua pelaksana Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan.
Kapolda Bali bersama panitia pelaksana Annual Meeting IMF & World Bank Group (WBG) dan petinggi kedua lembaga tersebut melakukan matur piuning di Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem untuk memohon kelancaran forum yang akan berlangsung pada 8-14 Oktober di Bali.
Rombongan IMF dipimpin Secretary of the Fund and Director IMF Jianhai Lin dan Vice President and Corporate Secretary WBG Yvonne Tsikata.
Mendampingi keduanya, Kepala Gugus Tugas IMF & WBG Jacob Pieters, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kepala Perwakilan BI Bali Causa Iman Karana.
Rombongan sempat berdoa di Pura Besakih selama beberapa menit. Persembahyangan dipimpin oleh pendeta setempat. Mangku Pastika menuturkan persembahyangan ini untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar pelaksanaan Annual Meeting IMF & WBG di Bali berjalan aman dan lancar.