Bisnis.com, DENPASAR—Kunjungan wisatawan asal India ke Bali tercatat mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan turis dari negara lain pada periode Januari-Desember 2018.
Berdasarkan data BPS Bali, wisman India mencapai 272.761 orang atau tumbuh 45,99% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya 187.351 orang. Pertumbuhan ini mengalahkan tingkat pertumbuhan turis asal China yang tahun lalu hanya naik 39,88%.
Tidak saja tumbuh paling tinggi, kunjungan wisman asal India menduduki peringkat ketiga. Kontribusi salah satu negara padat di dunia itu menggeser posisi Jepang, serta Korea Selatan yang biasanya berada di lima besar. Hanya saja, meskipun tumbuh tinggi, tetapi jumlah turis asal India masih kalah jauh dibandingkan China yang sebanyak 1,3 juta dan Australia 1,09 juta.
Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur Pariwisata Yudi Rifajantoro mengatakan pertumbuhan turis India memang luar biasa. Karena itu, pihaknya mendorong maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung dari Bali ke kota seperti Mumbai.
“Ada penerbangan dari Bali tapi tidak direct, lewat Bangkok dan Singapura. Kalau Garuda Indonesia buka rute langsung ke Mumbai kami akan support,” jelasnya ketika ditemui di Kuta, Rabu (31/1/2018).
Menurutnya, pasar India sangat menjanjikan bagi Bali karena secara budaya ada kemiripan sehingga banyak yang tertarik datang berlibur. Pembukaan jalur baru akan membantu menambah jumlah kursi bagi wisatawan yang akan masuk ke Indonesia.
Diakuinya saat ini kursi bagi penumpang luar negeri ke Indonesia termasuk Bali masih belum optimal untuk mengejar target kunjungan wisman 20 juta pada 2019. Adanya rute baru otomatis menambah pasokan kursi penumpang serta akses langsung bagi turis dari luar negeri.
Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono menyatakan bahwa pasar India memang memiliki magnet luar biasa. Sigit mengungkapkan maskapai pelat merah ini sudah menetapkan akan membuka rute baru dari Denpasar-Mumbai. Hanya saja pihaknya belum dapat menyampaikan kapan pembukaan rute baru tersebut dilakukan.