Bisnis.com, JAKARTA--Penambahan rute penerbangan dengan menggunakan maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) bisa meningkatkan jumlah penumpang di bandara yang masih merugi.
Tiga bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) mengalami kerugian pada 2017. Ketiganya adalah Bandara Pattimura di Maluku, Bandara El Tari di Nusa Tenggara Timur, dan Bandara Frans Kaisiepo di Papua.
Ketua DPP Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies/Asita) Asnawi Bahar mengatakan tarif penerbangan menuju ketiga bandara tersebut tidak murah.
"Perlu ada rute penerbangan dari maskapai LCC ke bandara tersebut agar biaya lebih terjangkau bagi wisatawan dalam maupun luar negeri," kata Asnawi kepada Bisnis, Rabu (31/1/2018).
Dia menambahkan minat wisatawan nusantara (wisnus) yang singgah ketiga bandara tersebut masih sangat rendah. Sementara, potensi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga belum maksimal.
Menurutnya, kawasan tersebut perlu menambah destinasi baru dan peningkatan sumber daya manusia. Destinasi yang unik akan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Selama ini hanya Batam, Jakarta, dan Bali yang mampu memberikan kontribusi 90% terhadap jumlah kunjungan wisata," ujarnya.