Bisnis.com, DENPASAR—Memberikan pengalaman dan sensasi malam pergantian tahun di bandara, Manajemen Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai memberikan penyambutan berupa pagelaran tarian dan iringan gamelan Bali serta flash mob bertema “Sounds of Miracle”.
Aksi flashmob dilakukan oleh sekelompok pemain orchestra dan choir yang memainkan lagu Auld Lang Syne dan Symphony No.9 Beethoven Ode to Joy. Flashmob tersebut dipadukan dengan unsur gamelan Bali dalam penampilan orchestra.
Adapun pesawat terakhir yang lepas landas pada 2017, yakni Emirates (EK 399) tujuan Dubai dilepas oleh Direktur Pemasaran & Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji dan General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi dengan pengalungan bunga dan pemberian souvenir.
Tidak hanya yang berangkat, penumpang pesawat pertama yakni QZ537 dari Perth yang mendarat di Bali pukul 00.03 Wita mendapat sambutan meriah dari seluruh jajaran manajerial Bandara I Gusti Ngurah Rai dan tarian Maskot Angkasa Pura I dan tetabuhan gamelan Bali.
“Bagi kami, penumpang adalah yang paling utama dari seluruh entitas pelayanan di bandara. Mereka adalah first and most valuable customer. Karenanya saat moment special seperti malam pergantian tahun ini, Kami ingin memberikan yang special kepada para penumpang,” tutur Yanus dikutip dari siaran pers, Senin (1/1/2018).
Dia menambahkan bahwa pengalaman pertama yang menyenangkan saat di bandara secara efektif membantu meningkatkan mood wisatawan. Terlebih bagi mereka yang menghabiskan berjam-jam perjalanan untuk sampai ke Bali. Kegiatan seperti ini bisa menjadi mood booster dan menjadi awal liburan yang menyenangkan.
Pada 2017, Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil meraih 1st World Best Airport versi Airport Council International dengan peroleah score 4,99 untuk kategori bandara dengan 15 s/d 25 penumpang per tahun.