Bisnis.com, DENPASAR — Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengimbau seluruh warga yang telah mengungsi agar tidak panik, tetapi tetap waspada menghadapi peningkatan aktivitas Gunung Agung.
Dia menegaskan terus semaksimal mungkin bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya terkait penanggulangan bencana Gunung Agung.
“Untuk kebaikan bersama mari kita saling bahu-membahu, bekerja bersama untuk saling menjaga kesehatan dan keselamatan bersama,” katanya ketika dihubungi, Senin (27/11/2017) petang.
Dia mengingatkan warga agar selalu mengenakan masker yang telah dibagikan sejak Gunung Agung mengalami letusan freatik pekan lalu.
Hal lain yang penting, lanjut Sumatri, seluruh masyarakat agar tetap mengikuti imbauan dan informasi dari pihak yang berwenang terkait bencana Gunung Agung ini.
Tentang dana siaga bencana, Sumatri optimistis pemkab, Pemprov Bali, dan pemerintah pusat akan segera mencairkan dana tersebut karena saat ini Gunung Agung telah erupsi dan menyemburkan abvu vulkanik.
Dalam keprihatinan yang mendalam, Sumatri menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan, donatur, pemkot/pemkab se-Bali yang telah membantu warga Karangasem di pengungsian.
Sumatri mengatakan telah berupaya mengarahkan agar pengungsi berkumpul menjadi satu dengan warga satu desa agar lebih mudah dalam pendataan dan koordinasi.
Kata dia warga sejumlah desa di kawasan rawan bencana di radius status Awas Gunung Agung telah mengungsi sejak pertengahan Okotber lalu.
Dia memastikan sekitar 48.000 warga dari kawasan rawan bencana atau KRB III telah mengungsi di sejumlah tempat. Sedangkan total pengungsi diperkirakan lebih dari 100 ribu jiwa yang tersebar di seluruh wilayah kota dan kabupaten di Bali.