Bisnis.com, MATARAM -- Pemerintah Provinsi NTB kembali mendapat penghargaan nasional Pandu Negeri Award 2017 untuk katagori pemerintah provinsi dengan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang sangat baik menurut penilaian Indonesian Institute for Public Governance (IIPG).
Dari penilaian IIPG terhadap 34 Propinsi, 416 Kabupaten dan 99 kota di Indonesia, terpilih 50 pemerintah daerah yang dinominasikan mendapatkan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2017. Aspek yg menjadi fokus penilaian IIPG meliputi aspek tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, kinerja pengembangan manusia, kinerja ekonomi, inovasi strategik serta pemimpin yang inovatif dan berhasil melakukan berbagai terobosan.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com di Mataram, Senin (13/11/2017), selama proses penilaian, IIPG membentuk Dewan Juri antara lain Prof. Dr. Djisman S. Simanjuntak, Prof. Dr. Sidharta, Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, Chandra M.Hamzah (mantan pimpinan KPK-RI) dan lain-lain.
Selain Dewan Juri dibentuk juga Komite Penilaian sebanyak 7 orang yang menggali data-data penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat serta mencermati perkembangan empirik di lapangan.
Provinsi NTB bersama Provinsi Jabar, DIY dan Bali terpilih sebagai provinsi berkinerja sangat baik. Enam provinsi lainnya di nilai berkinerja baik yaitu provinsi Kalbar, Kalsel, Kalteng, Lampung, Sumbar dan Sulsel. Selain Pemprov NTB, Sumbawa dan Mataram mendapatkan Anugerah Pandu Negeri kategori Kabupaten dan kota dengan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Menteri Dalam Negeri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada IIPG dan pemda peraih Anugerah Pandu Negeri ini sembari menekankan dan mengingatkan untuk terus melakukan peningkatan kinerja dan perbaikan tata kelola pemerintahan.