Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKTIVITAS GUNUNG AGUNG, Pengungsi Laksanakan Persembahyangan Galungan

Pengungsi Gunung Agung di sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem, Bali melaksanakan persembahyangan pada Hari Suci Galungan, peringatan kemenangan dharma (kebaikan) melawan kejahatan (adharma).
Warga beraktivitas di kawasan Banjar Lebih, Desa Sebudi yang merupakan salah satu desa terdekat dengan puncak Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa (31/10). /Antara-Fikri Yusuf
Warga beraktivitas di kawasan Banjar Lebih, Desa Sebudi yang merupakan salah satu desa terdekat dengan puncak Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa (31/10). /Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, KARANGASEM—Pengungsi Gunung Agung di sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem, Bali melaksanakan persembahyangan pada Hari Suci Galungan, peringatan kemenangan dharma (kebaikan) melawan kejahatan (adharma).

"Persembahyangan dilaksanakan di Pura Merajan (keluarga), Pura desa dan pura-pura lainnya di wilayah desa kami," kata Made Dwi (30), salah satu warga Desa Besakih, Rabu (1/11/2017).

Perayaan Galungan tahun ini dirasakan berbeda jika dibandingkan perayaan Galungan enam bulan lalu. Sebagian besar warga Besakih kini harus menetap di pengungsian di sejumlah wilayah di Kabupaten Klungkung.

"Ada yang sudah pulang dan menempati rumah masing-masing. Tetapi masih banyak pula yang di pengungsian karena banjarnya masuk kawasan rawan bencana," katanya.

Nengah Pondoh (60), warga Desa Sebudi mengaku pulang ke rumah untuk bersembahyang pada perayaan Hari Suci Galungan.

Pondoh sebelunya sempat pulang guna mempersiapkan berbagai jenis kebutuhan menjelang Galungan. Sanak keluarga pria mempersiapkan penjor dan makanan, sedangka yang perempuan mempersiapkan sarana banten dan persembahan.

Jarak rumah yang hanya empat kilometer dari puncak kawah membuatnya kadang was-was tinggal terlalu lama di desanya. "Kalau sudah malam pasti kembali ke pengungsian. Takut juga kalau lama-lama di rumah. Cari aman saja," paparnya sembari membuat penjor Galungan.

Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan bagi pengungsi yang berada di zona merah dipersilahkan pulang kembali ke desa masing-masing untuk melaksanakan persembahyangan Galungan.

Pastika berpesan agar para pengungsi tetap menjaga kewaspadaan dan secara khusus berdoa sembari berharap keadaan segera membaik pascapenurunan status Gunung Agung dari Awas ke Siaga.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper