Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Bagikan 1.000 Kartu Indonesia Pintar di Buleleng

Presiden Joko Widodo membagikan 1.000 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 1.000 Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat Kabupaten Buleleng di Gedung Kesenian Gde Manik, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (kiri) dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kedua kiri) memberi bantuan kepada para pengungsi Gunung Agung di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Selasa (26/9). /Antara-Nyoman Budhiana
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (kiri) dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kedua kiri) memberi bantuan kepada para pengungsi Gunung Agung di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Selasa (26/9). /Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo membagikan 1.000 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 1.000 Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat Kabupaten Buleleng di Gedung Kesenian Gde Manik, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.

Kepala Negara mengatakan besaran bantuan yang didapatkan para pelajar penerima bantuan ialah sebesar Rp450 ribu per tahun untuk yang berada di tingkat SD, Rp750 ribu bagi yang berada di tingkat SMP, dan Rp1 juta bagi pelajar SMA atau SMK.

Sementara bagi penerima PKH, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 bagi tiap penerima. Dana total yang tersedia dalam kartu PKH itu dapat diambil sebanyak empat kali melalui bank yang telah ditunjuk pemerintah.

"Bantuan yang didapat dari KIS dan PKH hanya untuk keperluan pendidikan dan kesehatan serta peningkatan gizi. Untuk beli pulsa tidak boleh, beli rokok juga tidak boleh. Kalau dilanggar kartunya dicabut," kata Presiden dalam rilis, Selasa (26/9/2017).

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper