Bisnis.com, MATARAM – Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin meminta masyarakat Kabupaten Bima untuk menghentikan berbagai perselisihan yang meyebabkan konflik sosial yang kerap terjadi akhir-akhir ini.
Amin menyebut, kondisi konflik tersebut berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah Kabupaten Bima.
"Investor tidak akan mau berinventasi didaerah ini karena tidak aman dan sering bertikai," ujar Amin di Bima seperti dikutip Bisnis.com dalam keterangan resmi, Selasa (6/6/2017).
Selain itu, masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut menjadi tidak nyaman dan pertikaian yang terjadi bisa menyebabkan trauma sosial masyarakat.
Pihaknya meminta agar para pejabat struktural di Kabupaten Bima bisa bersinergi untuk mencari akar permasalahan pertikaian yang kerap terjadi di daerah tersebut. "Kita cari akar masalahnya, apakah masalah ekonomi atau pengagguran. Pemerintah hadir agar masalah bisa diakomodir," tegas Amin.
Pada kesempatan yang sama, Amin menegaskan kondisi perekonomian NTB saat ini cukup stabil. Bahkan ketersediaan pangan dalam waktu tiga bulan ke depan masih aman, termasuk harganya relatif terjangkau daya beli masyarakat. Masyarakat tidak perlu khawatir terjadinya kelangkaan bahan pangan khususnya menjelang hari raya Idulfitri.