Bisnis.com, DENPASAR—Maskapai Japan Airlines (JAL) yang sempat menutup rute dari Jepang ke Bali direncanakan akan kembali menjajaki pembukaan rute ke Pulau Dewata.
Kadis Pariwisata Bali Anak Agung Gde Yuniartha Putra mengungkapkan sekitar 20 dan 23 Juni mendatang, maskapai JAL akan membuka layanan charter dari Narita dan Haneda menuju Bali. Layanan ini akan dibuka guna melihat seberapa besar potensi penumpang dari Jepang ke Bali.
"Saya dan Pak Pitana [Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana] datang langsung ke Jepang meminta mereka supaya mencoba lagi penerbangan ke sini. Nah akhirnya mereka menindaklanjuti dengan charter dulu seperti apa pasarnya," jelasnya, Selasa (23/5/2017).
Menurutnya, meskipun hanya sebatas charter tetapi hal tersebut menunjukkan ada kemauan dari maskapai asal Jepang itu untuk melihat peluang.
Dia mengatakan JAL sempat membuka rute ke Bali, tetapi pada 2010 memutuskan menutup rute tersebut akibat kebijakan internal perusahaan. Saat itu JAL melayani sekitar 400 orang penumpang per hari ke Bali.
Yuniartha mengaku cukup lega karena akhirnya JAL bersedia menyanggupi permintaan dirinya dan Kemenpar.
Ditegaskan olehnya, saat ini Bali membutuhkan semakin banyak maskapai asing membuka penerbangan langsung untuk membantu mencapai target kunjungan wisman 5,5 juta orang pada tahun ini.