Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUMAH BERSUBSIDI: BTN Mataram Targetkan Penjualan Naik 30%

PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Mataram menggenjot realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi di Nusa Tenggara Barat agar lebih banyak masyarakat berpenghasilan rendah memiliki tempat tinggal layak.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MATARAM-- PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Mataram menggenjot realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi di Nusa Tenggara Barat agar lebih banyak masyarakat berpenghasilan rendah memiliki tempat tinggal layak.

"Kami targetkan tahun ini penjualan rumah bersubsidi meningkat 30% dibandingkan realisasi tahun 2016 sebanyak 1.800 unit," kata Branch Manager BTN Cabang Mataram Elvis Syahri, Selasa (28/3/2017).

Ia mengatakan, upaya untuk mencapai target tersebut dilakukan dengan menjalin lebih banyak kerja sama dengan perusahaan pengembang perumahan di NTB.

Menurut Elvis, perusahaan pengembang perumahan sudah banyak yang tertarik untuk ikut mendukung program satu juta rumah bersubsidi yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Perusahaan pengembang yang dulu hanya bermain di perumahan komersial sudah mulai membantu terwujud program satu juta rumah," ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, KPR BTN bersubsidi adalah kredit pemilikan rumah program kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan dan tetap sepanjang jangka waktu kredit.

"Harga KPR bersubsidi Rp141 juta dengan angsuran Rp900 ribu per bulan dan uang muka 1 persen dari maksimal harga," katanya.

Menurut Elvis, peminat KPR BTN bersubsidi di NTB relatif bagus. Hal itu dibuktikan dengan realisasi penyaluran dana Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang mencapai 235 persen atau sebesar Rp95 miliar pada 2016.

Peningkatan realisasi penyaluran dana FLPP tersebut tidak lepas dari masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah tinggal tetap.

"Penyaluran dana subsidi perumahan juga berkat dukungan pengembang yang dibiayai oleh BTN," katanya.

Program FLPP yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama dengan perbankan bertujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah mengakses KPR.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper