Bisnis.com, GIANYAR--Pemerintah Kabupaten Gianyar memprioritaskan kawasan timur Gianyar untuk dikembangkan pada 2017 ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Penelitian Pengembangan (Litbang) Kabupaten Gianyar, Gede Widarma Suharta, menuturkan pada dasarnya semua daerah memerlukan perhatian pemerintah, namun ada skala prioritas tertentu yang banyak terdapat kantong-kantong kemiskinan seperti Gianyar bagian timur.
“Gianyar bagian timur diprioritaskan untuk pengembangan tahun ini karena disana perkembangan pariwisata tidak sebanding. Untuk wilayah timur, pertama kami akan lakukan pengembangan dengan diklat bagi sumber daya manusia disana, kedua keluarga miskin akan kami bantu dengan pembangunan rumah, pelayanan kesehatan, disamping pemerataan lokasi objek-objek wisata di daerah tersebut,” jelasnya kepada Bisnis.com di Gianyar, Senin (20/2/2017).
Menurutnya, wilayah timur mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan, khususnya potensi pariwisata.
“Di wilayah timur sendiri sudah ada beberapa objek pariwisata seperti Taman Nusa, Bali Safari and Marine Park, dan lain sebagainya sehingga kedepan tidak akan numpuk di wilayah Ubud saja,” tegasnya.
Sebelumnya, Anak Agung Ari Brahmanta, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, mengatakan, hingga saat ini Kabupaten Gianyar telah mempunyai 61 objek wisata, dan akan ada beberapa pengembangan destinasi baru yang mulai dilakukan tahun ini.
“Salah satunya yang menjadi fokus kami pertama adalah pengembangan destinasi wisata ke daerah timur karena kami ingin mengembangkan destinasi baru yang mirip dengan Ubud. Ubud sendiri sudah overload dan kami inginkan dengan pengembangan ke wilayah timur akan mengatasi permasalahan overload di Ubud tersebut dan berdampak pada pemerataan pendapatan,” ujarnya.
Dia memaparkan, destinasi wisata yang akan dikembangkan olehnya di antaranya yaitu Monkey Forest Blangsinga, Pura Blahbatuh, Museum Subak, serta pusat kuliner Gianyar. “Kami harapkan dengan pengembangan destinasi wisata baru di wilayah timur ini bisa menjadi pilihan pasar yang sesuai dengan segmen pasar yang sudah ada sekarang ini yaitu pasar China dan Eropa,” ujarnya.