Bisnis.com, TALIWANG — Mencicipi kuliner ayam bakar Taliwang di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) atau kota-kota besar lain di Indonesia tentu merupakan pengalaman biasa.
Tapi bagaimana jika mencicipi kuliner ini di kota asal aslinya yakni Taliwang, ibu kota Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Masyarakat awam sudah pasti banyak yang tahu bahwa kuliner Ayam Bakar Taliwang berasal dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Namun, belum banyak yang mengetahui bahwa Taliwang sebenarnya merupakan nama ibu kota KSB. Kabupaten ini berada di ujung barat Pulau Sumbawa.
Tim Jelajah Ekonomi Hijau NTB Bisnis Indonesia berkesempatan mencicipi sajian ayam bakar pedas Taliwang di Kota Taliwang.
Salah satu rekomendasi warung ayam bakar Taliwang yang dapat menjadi rekomendasi adalah Ar-Rosyid Lokasinya berada di pintu masuk Taliwang.
Jika Anda datang dari arah Pelabuhan Poto Tano, nanti ketika mendapati perempatan lampu lampu merah langsung belok ke kanan. Warung berukuran 5.5 meter ini berada di seberang kanan jalan.
Ayam bakar Taliwang di Kota Taliwang ini disajikan bersama dua sambal cair, dan terong hijau bulat dipotong-potong.
Tingkat kepedasan ayam bakarnya bisa sesuai pilihan, sedang hingga super pedas. Untuk harga per porsinya Rp60.000 anda sudah mendapatkan satu ekor ayam kampung besar dengan nasi, beberok terong dan minuman.
Ketika dicicipi, rasa ayam bakarnya berpadu antara pedas dan manis. Menurut pemiliknya, dua rasa itu muncul dari campuran sambal yang diracik secara khusus menggunakan gula merah dan petis.
Ayam yang dibakar merupakan jeni ayam kampung sehingga terasa lebih kenyal.
“Setiap hari, habis kalau sekitar 20-30 porsi kadang bisa lebih,” ujarnya kepada Tim Jelajah Ekonomi Hijau NTB Bisnis Indonesia, Rabu (17/7/2024).
Usaha yang dikelola sejak 8 tahun silam ini buka dari jam 11.00 Wita hingga 23.00 Wita, dan diklaim yang pertama di Kota Taliwang.
Menurut pemilik, untuk citarasanya, dia mengandalkan bumbu-bumbu dan ayam potong dari Pulau Lombok. Pasalnya, sangat susah mendapatkan bumbu dan ayam potong berkualitas sesuai yang diinginkan. Karena itu, baik gula merah, petis semuanya didatangkan dari Kota Mataram.
Dia mengaku konsumennya berasal dari berbagai kota. Sebagian besar merupakan pekerja dari tambang Amman Mineral yang berlokasi sekitar 31 km dari warung ini.
Banyak dari mereka memesan untuk dibawa menjadi oleh-oleh ketika kembali ke Lombok maupun kota lain. Jika Anda hendak berwisata ke Pulau Sumbawa, tidak elok melewatkan ayam bakar taliwang di Kota Taliwang.
Konten ini merupakan bagian pemberitaan dari program Jelajah Ekonomi Hijau NTB, perjalanan jurnalistik Bisnis Indonesia Perwakilan Bali Nusra yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PT ASDP Indonesia Ferry, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bluebird Group, dan XL Axiata.