Bisnis.com, DENPASAR - Jasa cleaning service di Bali makin diminati sebagai solusi untuk membersihkan rumah, villa hingga restoran. Besarnya permintaan menjadikan jasa ini salah satu potensi bisnis yang besar di Pulau Dewata.
Projasa Cita Nusantara melalui anak usahanya, PT Projasa Teknika Studio membuka bisnis jasa cleaning service sejak lima tahun terakhir merasakan besarnya potensi pasar cleaning service, terutama di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung yang menjadi pusat pariwisata Bali.
Direktur PT Projasa Teknika Studio, Riyadtul Tholibin menjelaskan jasa permintaan jasa cleaning service berasal dari berbagai segmen mulai dari rumah biasa, villa, restoran hingga hotel. "Dalam satu bulan orderan yang masuk bisa mencapai 20 orderan, mulai dari permintaan membersihkan rumah, villa hingga restoran," jelas Tholibin kepada Bisnis, Kamis (27/6/2024).
Permintaan konsumen beragam, mulai dari membersihkan standar biasa seperti membersihkan lantai, kaca, plafon rumah, dapur hingga kamar mandi. Banyaknya permintaan membersihkan rumah karena kesibukan penghuni rumah sehingga tidak memiliki waktu untuk membersihkan rumah sendiri. Ada juga permintaan untuk membersihkan rumah yang baru selesai dibangun hingga rumah yang lama tidak ditempati.
Tholibin menjelaskan kalau villa banyak permintaan untuk membersihkan villa yang baru selesai dibangun. Restoran besar juga banyak menggunakan jasa cleaning service karena dinilai lebih praktis dan hasilnya lebih bagus.
Thalibin menyebut menjadi yang tantangan dalam membersihkan restoran yakni bagian dapur dan waktu membersihkan yang lebih banyak malam hari pasca restoran tutup.
Baca Juga
Untuk membersihkan dapur biasanya Projasa akan memasang tarif berbeda dengan membersihkan item lainnya. Thalibin menjelaskan harga jasa cleaning service ini dihitung per meter dari luas bangunan.
Pulihnya ekonomi Bali dan pesatnya pembangunan membuat permintaan jasa ini semakin besar. "Walaupun kompetitor ada, tapi potensinya masih besar, sehingga kami optimis akan terus tumbuh," ujar Tholibin.