Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Padi NTB Naik 7,77 Persen Menjadi 1,42 Juta Ton

Produksi beras NTB sepanjang 2021 sejumlah 808.510 ton, mengalami kenaikan 7,77 persen (yoy) dibanding 2020 dengan jumlah 750.200 ton.
Ilustrasi./Bisnis-Nurul Hidayat
Ilustrasi./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, MATARAM - Produksi padi dalam bentuk gabah kering giling Nusa Tenggara Barat pada 2021 mencapai 1,42 juta ton atau naik 7,77 persen (yoy) dibanding produksi pada 2020 dengan jumlah 1,32 juta ton gabah kering.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat naiknya produksi padi sejalan dengan bertambahnya luas panen padi pada 2021 yang mencapai 276.210 hektare atau naik 2.750 hektar dibanding 2020 yang luas panen padi sejumlah 273.460 hektare.

Kepala BPS NTB Wahyudin menjelaskan masa panen paling besar terjadi pada periode April 2021. "Masa panen padi di NTB paling besar terjadi pada sub round satu atau Januari hingga April. paling besar terjadi pada April 2021 dengan jumlah padi yang dihasilkan mencapai 450.000 ton. Sedangkan sub round dua Mei hingga Agustus dan sub round tiga September hingga Desember lebih rendah dari panen sub round satu," jelas Wahyudin dikutip dari Live rilis youtube pada Selasa (1/3/2022).

Produksi beras NTB sepanjang 2021 sejumlah 808.510 ton, mengalami kenaikan 7,77 persen (yoy) dibanding 2020 dengan jumlah 750.200 ton. "Produksi beras untuk konsumsi mengalami kenaikan pada 2021, kenaikan ini seiring dengan produksi padi dan luas lahan panen yang meningkat," ungkapnya.

Sementara itu potensi produksi beras pada pada Januari hingga April 2022 sejumlah 528.720 ton. Sedangkan produksi padi dalam bentuk gabah kering giling pada hingga April 2022 juga berpotensi meningkat.

"Kami juga bisa melihat dari sisi produksi padi pada Januari hingga April 2022 atau sub round satu 2022 dibanding sub round satu 2021 ada potensi peningkatan sekitar 13,36 persen menjadi 928.310 ton," kata Wahyudin. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler