Bisnis.com, MATARAM — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat menargetkan mencetak seribu tenaga kerja terlatih pada 2021 untuk dipersiapkan sebagai tenaga kerja terampil.
Disnakertrans NTB telah menyiapkan 50 paket pelatihan di berbagai sektor seperti kuliner, ekonomi kreatif, industri, hingga tenaga kerja sektor pariwisata.
Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi menjelaskan bahwa target program seribu tenaga kerja terlatih akan dilakukan dengan pola magang selama 5 bulan.
"Untuk mewujudkan target seribu orang tenaga kerja pada 2021, Kami membuat 50 paket program yang dapat diikuti hingga 500 orang, ditambah 9 paket program khusus untuk menyiapkan untuk Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, yang dipersiapkan bekerja pada event MotoGP," jelas Ariadi, Jumat (21/5/2021).
Selain program 50 paket tenaga kerja, Disnakertrans NTB telah memulai 30 paket pelatihan yang diikuti oleh 96 peserta yang digelar di balai latihan kerja (BLK) Provinsi NTB sejak Kamis (20/5/2021).
Ariadi menjelaskan bahwa pelatihan yang digelar selama 33 hari ini peserta dibagi untuk beberapa pelatihan seperti pembuat roti dan kue, pembuatan desain grafis, asisten operator komputer, perawatan AC perumahan, staf administrasi dan operator dan listrik industri.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah yakin dengan program pelatihan yang digencarkan dapat mencetak tenaga kerja andal yang mampu terserap oleh perusahaan di berbagai sektor.
"Saya yakin anak NTB memiliki skill yang luar biasa, mereka harus sering dilatih agar semakin terampil, kita tidak ingin menjadi penonton di negeri sendiri," ujar Zul.
Khsus untuk pergelaran MotoGP dan World Superbike, Zul menegaskan tenaga kerja NTB harus terserap dengan baik.
"Jangan sampai hanya mengangkat orang jatuh dari motor melibatkan orang luar, kita harus siapkan SDM yang mampu terlibat dalam event-event nasional maupun internasional," jelas Zul.