Bisnis.com, DENPASAR - PT. Pertamina berkoordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai melakukan penanggulangan pencemaran BBM dari tumpahan minyak KM Dharma Rucitra III melalui lokasi operasional terdekat yaitu Integrated Terminal Manggis.
"Terkait kejadian kandasnya Kapal Ro-Ro KMP Dharma Rucitra III di Pelabuhan Padangbai di Bali, Jumat malam (12/6/2020), lalu, seperti diketahui ada tumpahan minyak dari Kapal Ro-Ro tersebut, diduga dari BBM kapal dan BBM kendaraan yang diangkut di dalam kapal, hingga selanjutnya kita turun menanggulanginya," kata Jr. Officer Communication & Relations MOR V, Taufik R. Lubis, saat dihubungi di Denpasar, Kamis (18/6/2020).
Ia menjelaskan bantuan yang telah dikerahkan Pertamina pada Sabtu (13/6) kemarin, untuk penanggulangan insiden tersebut, di antaranya satu unit tugboat, TB Transko Maleo. 10 orang crew kapal TB Transko Maleo, tiga orang kru surveilans di darat dan satu unit length oil boom, sepanjang 25 meter.
Selama pelaksanaan kegiatan, Pertamina tetap mengutamakan aspek HSSE yaitu Health, Safety, Security, dan Environment, termasuk protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan meskipun kapal belum terevakuasi, tapi operasional pelabuhan masih berjalan normal memanfaatkan dermaga satu dengan seoptimal mungkin.
"Itu sudah dilakukan penanggulangan tumpahan minyak, dan sudah ditangani perusahaan kapal," jelasnya.
Baca Juga
Selain itu, masih ada kendaraan-kendaraan yang terjebak dan belum dievakuasi.
Eka Suyasmin berharap evakuasi berjalan dengan lancar dan dermaga dua bisa dipergunakan kembali.