Bisnis.com, DENPASAR – Presiden Joko Widodo mengatakan mulai tahun depan pihaknya akan menyalurkan anggaran kelurahan selain mengalirkan dana desa.
Menurut Jokowi, saat ini dana desa telah menunjukkan kesuskesan dengan meningkatkan perekonomian desa. Alhasil, banyak desa yang terlihat lebih maju dibanding wilayah perkotaan atau kelurahan. Sehingga, agar kota atau kelurahan tidak tertinggal, maka mulai 2019, akan juga disalurkan anggaran kelurahan selain dana desa.
“Mulai tahun depan terutama kota akan ada anggaran kelurahan, jadi (kalau sekarang) ada dana desa tapi gak ada dana kelurahan, mulai tahun depan aka nada,” katanya, Jumat (19/10/2018).
Menurut Jokowi, mulai tahun depan juga akan ada dana operasional desa yang besarannya sekitar 5% dari dana desa. Hingga saat ini, regulasi mengenai dana operasional desa tersebut masih dikaji.
“Kita akan revisi PP-nya, bisa dapat 5% atau 4% tapi kurang lebih 5%,” katanya.
Jokowi mengharapkan dengan adanya dana-dana tersebut, wilayah desa dan perkotaan mampu semakin berkembang dan melakukan pemberdayaan ekonomi. Aplikasi teknologi, menurutnya, menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan membuat desa dan kota semaki berkembang.
“Kita barsama-sama arahnya pemberdayaan ekonomi, hidupkan namanya titik-titik kecil ekonomi baru yang ada di desa maupun kecamatan. Dan gunakan teknologi aplikasi sistem yang sekarang sudah mudah dan murah,” katanya.