Bisnis.com, DENPASAR -- Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Bali pada 2017 mencapai 78,80 atau mengalami penurunan sebesar 0,15 poin dibandingkan capain tahun sebelumnya.
Adapun IDI merupakan indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi dengan diukur berdasarkan aspek kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi. Nilai IDI disampaikan dalam skala 0 sampai 100.
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Bali Dedi Cahyono mengatakan dengan capaian IDI sebesar 78,80 menunjukkan indeks demokrasi di Pulau Dewata berada pada katagori sedang.
Klasifikasi tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori yakni baik dengan skala diatas 80, sedang dengan skala antara 60-80, dan buruk dengan skala kurang dari 60.
Dia memerinci perubahan angka IDI Bali dari 2016 ke 2017 disebabkan oleh tiga aspek yakni kebebasan sipil yang turun 1,43 poin, hak-hak politik turun 2,80 poin, dan lembaga demokrasi yang naik 5,67 poin.
"Kalau dilihat per provinsi Bali penurunannya paling kecil," katanya, Rabu (15/8/2018).
Baca Juga
Kata dia, capaian IDI Bali dari 2008 hingga 2017 terus mengalami fluktuasi. Pada awal mula 2009, capaian IDI hanya 70,35. Angka ini terus mengalami perubahan hingga mencapai momen tertingginya pad 2015 sebesar 79,83.
Sementara, penurunan terjadi pada 2016 menjadi 79,85 dan kembali mengalami penurunan menjadi 78,80 pada 2017.
"Fluktuasi angka IDI adalah cerminan dinamika demokrasi di Bali," katanya.