Bisnis.com, DENPASAR -- Layanan pengurusan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bali terganggu akibat masih banyaknya kendala dalam sistem Online Single Submission (OSS).
Kepala DPMPTSP Bali Ida Bagus Parwata menuturkan pihaknya mendapat banyak keluhan dari perwakilan yang mengajukan perizinan akibat situasi tersebut. Keluhan yang masuk rata-rata terkait ketidaktahuan apakah izin sudah disetujui hingga tidak bisa memasukkan bahan perizinan karena terkendala dengan sistem.
“Ada sekitar lima laporan, tapi itu dari perwakilan kelompok, bisa saja lebih banyak dari itu. Umumnya terkait perpanjangan izin dan ada juga mencari izin baru. Ini laporannya yang formal tapi keluhan langsung secara lisan juga banyak,” jelasnya, Selasa (14/8/2018).
Parwata mencontohkan perizinan yang bermasalah di OSS seperti masalah izin pengiriman ayam, telur hingga sapi ke luar Bali. Dalam sistem tersebut tidak dicantumkan jumlah hewan yang dikirimkan sehingga sistem tidak terbaca dengan benar.
Pemerintah pusat pun disarankan agar tidak langsung memangkas perizinan secara manual seperti saat ini, tetapi mengizinkan berjalan paralel. Artinya, OSS tetap berjalan tetapi pihak yang mengajukan perizinan tetap bisa memproses secara manual jika ada kendala.
“Kalau macet izinnya, bisa pindah ke sistem lain atau sistem yang dulu tetap dipakai agar perizinan tetap berjalan lancar. Sekarang ini banyak dipelesetkan dari OSS menjadi SOS alias minta tolong darurat, karena tidak bisa terus,” paparnya.
Kendati banyak kendala dalam praktik, pihaknya mendukung upaya pemerintah pusat menerapkan OSS. Jika sistem ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses, maka dapat membantu pengusaha untuk mendapatkan izin dengan mudah dari lokasi manapun.
Parwata mengungkapkan pihaknya beserta pemerintah kabupaten/kota diajak bertemu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat untuk membicarakan masalah ini. Pihaknya berharap segera ada solusi yang dibarengi dengan perbaikan sistem supaya perizinan di daerah segera normal.
Adapun OSS telah diluncurkan pada pertengahan bulan lalu.