Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Sabuk Nusantara Bisa Layani Pelayaran Labuan Bajo & Waingapu

Kepala PT Pelni Cabang Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ishak Gerald mengatakan kapal KM Sabuk Nusantara bisa melayani rute yang menghubungkan Labuan Bajo dan Waingapu ibu kota Kabupaten Sumba Timur dan sebaliknya.
Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara./Antara-Syifa Yulinnas
Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara./Antara-Syifa Yulinnas

Bisnis.com, KUPANG – Kepala PT Pelni Cabang Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ishak Gerald mengatakan kapal KM Sabuk Nusantara bisa melayani rute yang menghubungkan Labuan Bajo dan Waingapu ibu kota Kabupaten Sumba Timur dan sebaliknya.

"Rute Labuan Bajo-Waingapu ini sangat memungkinkan sekali bisa dilayani," kata Ishak Gerald di Kupang, Selasa (24/7/2018).

KM Sabuk Nusantara merupakan kapal penumpang yang diadakan pemerintah belum lama ini untuk melayani penyeberangan Waingapu menuju Benoa, Bali dan sebaliknya.

Kapal berbobot 2.077 gross tonnage (GT) dengan daya tampung 422 penumpang itu beroperasi di bawah koordinasi PT Pelni dengan home base di Waingapu.

Rute sementara yang akan dilayani yakni Waingapu-Mamboro, Sumba Tengah-Waikelo, Sumba Barat Daya-Bima-Badas-Kayangan-Benoa, dan sebaliknya.

Menurut Ishak, jika pemerintah daerah ingin mengusulkan adanya tambahan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat maka sangat memungkinkan untuk dilayani.

"Bupati bisa bersurat ke Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan di Jakarta terkait layanan rute tambahan itu," katanya.

Sebelumnya, Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora mengemukakan segera mengusulkan tambahan rute pelayaran KM Sabuk Nusantara untuk Waingapu-Labuan Bajo.

Menurutnya, rute tambahan itu akan berdampak positif meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Sumba Timur, terutama yang masuk melalui pintu Labuan Bajo sebagai salah satu daerah wisata unggulan secara nasional.

"Banyak turis yang ke NTT itu menumpuknya di Labuan Bajo,sementara ke Sumba Timur masih terbatas karena belum ada layanan penerbangan langsung dari sana sehingga kalau ada jalur kapal laut maka wisatawan bisa datang dengan mudah," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper