Bisnis.com, DENPASAR—PT Pelindo III Cabang Pelabuhan Celukan Bawang akan memperpanjang dermaga hingga membangun terminal penumpang untuk meningkatkan jumlah kunjungan kapal pesiar.
GM Pelindo III Celukan Bawang Rio Dwi Santoso mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dana senilai Rp30 miliar untuk perpanjangan dermaga 30 meter dan pembangunan terminal penumpang kapasitas 700 orang senilai Rp3 miliar. Pembangunan dermaga direncanakan mulai tahun ini dan rampung pada 2018 sedangkan terminal penumpang dibangun secara bertahap hingga 2019.
“Untuk dermaga sekarang dalam tahap penyusunan desain, kemungkinan semester dua tahun ini mulai dibangun dan pada tahun depan selesai,” tuturnya saat dihubungi dari Denpasar, Senin (2/4/2018).
Periode Januari-Maret, pelabuhan di Bali bagian utara ini sudah dikunjungi sebanyak 7 unit kapal pesiar berkapasitas 300 orang hingga 3.000 orang. Namun, tidak semua kapal bisa bersandar di dermaga, karena pada saat ini panjangnya hanya 220 meter. Alhasil beberapa kapal berdimensi 350 meter seperti Genting Dream berlabuh di dekat dermaga.
Rio menjelaskan jika perpanjangan dermaga rampung dan ditambah dengan breasting dolphin, maka kapal sejenis MV Genting Dream bisa bersandar di Celukan Bawang. Menurutnya, penambahan tersebut diharapkan mampu memperbanyak jumlah kapal yang bersandar di salah satu pelabuhan favorit selain Benoa tersebut.
Kendati demikian pihaknya juga mengharapkan peran serta pemerintah daerah khususnya dalam memperbaiki fasilitas infrastruktur jalan menuju Celukan Bawang dan mempercantik destinasi wisata. Rio menuturkan pada saat ini akses jalan masuk ke pelabuhan banyak berlubang sehingga mengurangi kenyamanan wisatawan.
Pemkab Buleleng diharapkan dapat segera memperbaiki kondisi itu, agar angkutan wisatawan lebih nyaman ketika hendak menjemput wisatawan. Demikian juga dengan destinasi wisata, yang dinilai masih ada belum dikelola secar modern dan tidak variatif. Meskipun diakuinya sudah banyak pelaku pariwisata mencari solusi dengan kondisi tersebut, tetapi peran dari pemda diharapkan lebih nyata sehingga efek berganda kedatangan kapal pesiar langsung dirasakan masyarakat.
“Rencana kami memang mengembangkan terus fasilitas di pelabuhan agar kapal ini bisa datang ke Celukan Bawang. Karena, dua faktor kapal mau datang, pertama fasiltias pelabuhan dan kedua destinasi,” jelasnya.
Dia mengatakan perbaikan fasilitas di pelabuhan tidak akan bisa berdampak jika tidak dibarengi dengan perbaikan objek wisata. Demikian pula sebaliknya, destinasi bagus tanpa ada fasilitas di pelabuhan yang menunjang juga tidak dapat menarik minat operator kapal pesiar.