Bisnis.com, DENPASAR—Pengguna paket data internet operator di Bali siap-siap tidak akan bisa menggunakan layanan data internet selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi tepatnya mulai Sabtu (17/3/2018) pukul 06.00 Wita hingga Minggu (18/3/2018) pukul 06.00 Wita.
Kadis Infokom Bali Nyoman Sujaya mengatakan, Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) sudah memberikan persetujuan terhadap usulan perwakilan masyarakat Bali agar layanan paket data operator berhenti sementara.
“Sudah disetujui dalam rapat Senin (12/3/2018),” jelasnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (13/3/2018).
Sujaya mengatakan selain Kominfo yang memberikan persetujuan, perwakilan asosiasi operator seluler maupun penyedia jaringan internet yang hadir dalam pertemuan juga menyatakan kesanggupannya. Dia mengungkapkan untuk teknis pemutusan sementara layanan paket data tersebut diserahkan kepada masing-masing operator.
Sujaya memastikan hanya paket layanan data internet operator yang diberhentikan sementara selama Nyepi berlangsung. Adapun jaringan internet untuk fasilitas publik seperti kesehatan hingga keamanan tidak akan mengalami pemutusan alias tetap dapat beroperasi seperti biasa.
“Kami pastikan sesuai usulan poin empat, hanya layanan data internet di gawai yang mati. Masyarakat tetap dapat menggunakan sms maupun telepon karena tetap beroperasi seperti biasa,” jelasnya.
Sebelumnya, beredar surat himbauan yang ditanda tangani oleh sejumlah ketua organisasi keagamaan di Bali terkait pelaksanaan Hari Raya Nyepi. Usulan ini muncul karena salah satunya dinilai bisa mencegah terjadinya kesalahpahaman akibat unggahan status oleh warganet.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika memastikan bahwa surat tersebut benar dan dia merupakan salah satu orang yang menandatangani. Dalam salah satu poin himbauan tersebut, operator telekomunikasi diharapkan untuk mematikan data seluler (internet) dari Sabtu (17/3/2018) pukul 06.00 hingga Minggu (18/3/2018) pukul 06.00 Wita.