Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Bali: Tol Bali Harus Dijual Agar Bisa Bangun Infrastruktur Lain

Kamar Dagang dan Industri Bali menilai Tol Bali harus dijual ke pengusaha swasta agar pemerintah bisa membangun jalan bebas hambatan lainnya di Bali.

Bisnis.com, DENPASAR – Kamar Dagang dan Industri Bali menilai Tol Bali harus dijual ke pengusaha swasta agar pemerintah bisa membangun jalan bebas hambatan lainnya di Bali.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali A.A Ngurah Alit Wiraputra mengatakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Jasa Marga, sesuai dengan fungsinya, hanya bertindak sebagai pembangun tol Bali, bukannya ikut dalam mengelolanya.

Dia menilai pembangun Tol Bali membutuhkan biaya yang besar, untuk menutupinya maka pemerintah harus menjual tol tersebut kemudian membangun lagi jalan serupa di wilayah lain di Bali sehingga infrastruktur di pulau ini memadai.

“Pemerintah perlu uang untuk membangun itu, jadi yang sudah beroperasi dijual agar bisa bangun di tempat lain lagi, pemerintah tidak boleh memiliki tapi tugasnya hanya membangun sehingga nanti target pemerintah untuk menjadikan Indonesia memiliki tol besar yang 3.000 km bisa terwujud,” katanya, Kamis (12/10/2017).

Dia menyebutkan, pemerintah berencana untuk membangun tol Denpasar-Singaraja dan Denpasar-Negara. Pembangunan ini tidak akan terjadi jika tidak ada modal. Menurutnya, dengan menjual Tol Bali Mandara, maka pemerintah baru bisa membangun tol-tol lainnya di pulau ini.

“Silakan mereka bangun habis itu mereka jual, uangnya membangun tol Denpasar ke Singaraja jual bangun lagi Denpasar- Negara, jadi pembangunan dua tol ini tidak hanya sekedar wacana,” katanya.

Sementara, pengelola Tol Bali mengaku belum menerima pemberitahuan perihal rencana penjualan tol ke pihak swasta, namun jika terjadi, Tol Bali dipastikan terjual dengan harga paling mahal.

Direktur Utama Jasamarga Bali Tol (JBT) Akhmad Tito Karim mengaku Presiden Jokowi memang sempat menganjurkan untuk menjual anak cucu BUMN ke pihak swasta.

Dia mengaku, hingga detik ini belum ada pemberitahuan langsung mengenai rencana tersebut. Pihaknya pun hanya mengetahui kabar itu lewat media. Menurutnya, jika sudah pasti dilakukan penjualan, maka akan banyak prosesnya. Sementara, sebagai anak BUMN, JBT hanya biasa menunggu keputusan pusat.

Dia meyakini, dibanding tol lain di Indonesia, Tol Bali merupakan tol yang memiliki prospek yang sangat bagus. Selain lokasinya yang indah, namun juga lalu lintasnya cenderung ramai sehingga berpotensi menghasilkan keuntungan. 

“Sebetulnya namanya anak tergantung emak tergantung bapak mau dikosin mau dijual atau mau disewain,” katanya, Senin (9/10/2017).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper